Kabar Baik! 47 Ribu Warga Buleleng Terima BLT BBM Mulai Hari Ini

Kabar Baik! 47 Ribu Warga Buleleng Terima BLT BBM Mulai Hari Ini

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Rabu, 07 Sep 2022 21:03 WIB
Sejumlah Warga Berkumpul di Kantor Pos Singaraja Untuk Menerima BLT BBM, Rabu (7/9/2022).
Foto: Sejumlah Warga Berkumpul di Kantor Pos Singaraja untuk Menerima BLT BBM, Rabu (7/9/2022).( Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Sebanyak 47.920 keluarga di Kabupaten Buleleng mulai menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) masing-masing Rp 300 ribu. Penyaluran BLT BBM ini akan dilaksanakan mulai dari Rabu (7/9/2022) hingga 14 hari ke depan di Kantor Pos Singaraja.

Eksekutif Manager Kantor Pos Singaraja, Muhamad Saiful Hadi mengatakan bahwa hari ini, Rabu (7/9/2022) pihaknya baru menyalurkan BLT kepada 420 orang penerima BLT BBM di Kelurahan Kampung Anyar, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali. Hal itu karena informasi terkait penerima BLT BBM baru diterima oleh pihaknya kemarin malam.

"Kalau hari ini cuma 1 titik kalau besok ada 19 titik, karena data baru kita dapat tadi malam, dan kita belum sempat untuk menginfokan, jadi yang kita bayarkan hari ini sementara hanya di Kelurahan Kampung Anyar," kata Eksekutif Manager Kantor Pos Singaraja, Muhamad Saiful Hadi saat ditemui detikBali, disela-sela pembagian BLT BBM di Kantor Pos Singaraja, Rabu (7/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saiful menyebut puluhan ribu keluarga tersebut merupakan merupakan keluarga Penerima Manfaat(KPM) yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Di mana setiap penerima BLT akan memperoleh bantuan sebanyak Rp 300 ribu yang dibagikan dalam 2 bulan sekali.

Jadi per bulan, mereka akan memperoleh nominal bantuan sebesar Rp. 150 ribu. Di mana pembayaran BLT akan dibagi menjadi dua tahap yakni tahap pertama pada bulan September dan tahap kedua pada bulan Desember 2022.

ADVERTISEMENT

"Jadi ada dua tahap pembayaran BLT, tahap pertama bulan September, tahap keduanya bulan Desember," katanya

Lanjutnya, khusus untuk tahap pertama, penerima BLT juga menerima bantuan berupa sembako dengan nominal Rp 200 ribu. Jadi mereka memperoleh BLT sebanyak Rp 500 ribu.

Selain itu untuk warga dengan kebutuhan khusus seperti lansia dan penyandang disabilitas, bantuan diberikan secara langsung ke rumah masing-masing. Kemudian untuk data dari penerima bantuan yang berkebutuhan khusus, Saiful mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Buleleng.

"Untuk yang kita datangi langsung ke rumah khusus penerima lansia dan disabilitas, kemarin sudah kita bayarkan yang ada di sekitar sini. Nanti untuk data-data lansia dan disabilitas lainnya kita minta ke Dinsos," pungkasnya

Sementara itu salah seorang penerima BLT BBM asal Kelurahan Kampung Anyar, bernama Komang Ardiani (35) yang kesehariannya berjualan canang, merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Mengingat hampir semua bahan dasar pembuatan canang mengalami peningkatan.

Seperti halnya janur yang mulanya seharga Rp 70 ribu kini naik menjadi Rp 90 ribu. Selain itu bunga yang dulunya bisa ia beli dengan harga Rp. 10 per kresek, kini menjadi Rp. 40 ribu per kresek.

"Cukup membantu sekali dengan ada bantuan ini, saya di rumah jualan canang, bahan canang sekarang naik semua, jadi saya terpaksa kurangin jenis bunganya biar tetap dapat untung," katanya.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads