Diduga Sudah Lama, Dipastikan Jenis Kelamin Laki-laki

Temuan Mayat di Perairan Selat Bali

Diduga Sudah Lama, Dipastikan Jenis Kelamin Laki-laki

I Ketut Suardika - detikBali
Rabu, 07 Sep 2022 13:00 WIB
Petugas tim Inafis Polres Jembrana dan dokter RSU Negara melakukan identifikasi temuan mayat, Rabu (7/9/2022).
Foto: Petugas tim Inafis Polres Jembrana dan dokter RSU Negara melakukan identifikasi temuan mayat, Rabu (7/9/2022). (I Ketut Suardika)
Jembrana -

Polisi masih dalami temuan mayat tanpa identitas yang ditemukan nelayan asal Pengambengan di perairan selat Bali, selatan Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana Bali, Rabu (7/9/2022). Dipastikan berjenis kelamin laki-laki.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Muhammad Reza Pranata mengatakan, penemuan mayat tanpa identitas, ditemukan pertama oleh nelayan Pengambengan bernama Najmudin (46). Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan pada bagian tubuh mayat.

Kondisi mayat yang sudah mengalami banyak luka dan bagian tubuh hilang karena diduga sudah lama mati dan bekas di laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada luka kekerasan tidak ditemukan. Berjenis kelamin laki laki," kata Kasat Reskrim Reza Pranata, saat dihubungi detikBali, Rabu (7/9/2022).

Saat ini, mayat yang belum diketahui identitas tesebut masih dilakukan pemeriksaan di kamar jenazah RSU Negara oleh tim dokter dan Inafis polres Jembrana. "Masih akan dicocokkan nanti kalau ada laporan laporan orang hilang dulu," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, nelayan dari Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, menemukan mayat manusia di perairan selatan Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Rabu (7/6/2022) pagi. Mayat tanpa identitas ditemukan mengembang lalu dibawa hingga ke Pengembangan.

Mayat dengan jenis kelamin kemungkinan besar laki laki, ditemukan mengenakan celana pendek warna hitam, baju abu-abu lengan panjang. Ditemukan pertama kali oleh Najmudin, pengemudi perahu masa Jaya sekitar pukul 5.30 Wita.

Saat itu, saksi melihat ada mayat dalam kondisi mengambang, lalu dinaikkan ke atas perahu bersama tiga nelayan lainnya. Sebelum diangkat ke perahu mayat tersebut di bungkus plastik oleh para nelayan yang menemukan. Mayat baru bersandar sekitar pukul 08.25 Wita.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads