Beredar video memperlihatkan sekumpulan ibu-ibu menggunakan alat terapi inhalasi hidrogen. Dalam narasi video yang diunggah akun TikTok @rickytanlwg, pemakaian alat itu disebut bertujuan agar semakin sehat.
"Ini bukan sakit ya gengs. Tapi lagi inhalasi hidrogen dari Fontaine, biar makin sehat guys," tulis narasi di video tersebut.
Hanya saja cara pemakaian alat tersebut malah membuat netizen terheran-heran. Nggak sedikit yang menyamakan terapi itu dengan perawatan pasien di rumah sakit.
"Kukira pasien rawat jalan," tulis salah satu komentar netizen di Twitter.
Penjelasan Dokter
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) mengungkap belum ada bukti kuat manfaat kesehatan penggunaan inhalasi hidrogen pada manusia. Ia menjelaskan, hal ini disebabkan belum adanya uji klinis skala besar pada manusia terkait manfaat dan efek samping alat ini.
"Nah jadi penggunaan hidrogen ini belum bisa disimpulkan risiko atau manfaatnya pada manusia. Kenapa? Karena penelitian baru ada pada binatang yaitu diberikan molekul hidrogen itu kalau di inhalasi atau diuap ada cukup baik efek antioksidan dan protektif," ucapnya seperti dikutip dari detikHealth, Selasa (6/9/2022).
Sementara itu, dokter spesialis paru dr Erlang Samoedro, SpP, FISR, dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menegaskan penggunaan inhalasi hidrogen hanya sebagai agen terapi tambahan. Menurutnya tetap alat ini tidak bisa menggeser terapi utama dan pengobatan penyakit.
"Catatan ini sebagai agen terapi tambahan saja, tidak menggeser terapi atau pengobatan utama pasien paru-paru atau peradangan misalnya. Karena ini kan cuma antioksidan saja," pungkasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga Inhalasi Hidrogen
Ricky Tan, yang juga salah satu distributor Fontaine, menyebutkan harga satu unit inhalasi hidrogen itu dibanderol Rp 3,9 juta. Memang banyak harga yang beragam ditemukan di lapak online, namun ia tidak bisa menjamin kualitasnya.
"Itu harga yang memang dipatok dan cuma bisa dibeli di distributor. Kalau di online, saya nggak tau ya dan nggak bisa pastikan," katanya, Selasa (6/9/2022).
Baca selengkapnya di sini
(nor/nor)