.webp)
Musibah kebakaran menimpa sebuah rumah gedong atau balai utara (bale daja) milik I Nyoman Nuada di Jalan Melasti Nomor 1, Banjar Kelan Desa, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (4/9/2022). Bangunan terdiri dari satu kamar tidur dan satu kamar mandi.
"Adapun banguan yang terbakar yakni satu unit bangunan rumah permanen lantai satu menghadap ke selatan ukuran 9x6 meter terdiri dari satu kamar tidur dan satu kamar mandi," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Minggu (4/9/2022).
Sukadi menuturkan, musibah kebakaran itu terjadi sekitar pukul 15.50 Wita. Api diduga bersumber dari hubungan pendek arus listrik yang berasal dari stop kontak kipas angin yang berada di sebelah pintu kamar mandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musibah kebakaran pertama kali diketahui oleh anak pemilik rumah I Kadek Ambara Darma Kusuma. Awalnya, ia sedang bermain game online sekitar pukul 15.50 Wita di serambi depan rumah bersama teman-temannya.
Mereka tiba-tiba dikejutkan dengan suara ledakan dari belakang rumah. Mereka kemudian mencari sumber suara tersebut ke belakang rumah, namun tidak ditemukan.
Kadek Ambara bersama kakaknya Ni Putu Ari Putri Pertiwi kemudian naik ke lantai dua bangunan di belakang. Saat itu, Kadek Ambara mencium bau barang terbakar. Ia lalu turun mengecek ke bagian dalam kamar dan menemukan api telah berkobar besar di areal kamar mandi.
Kadek Ambara kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan menggunakan selang air, namun sumber airnya mati. Api dengan cepat membakar seluruh bagian rumah.
Petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 16.00 Wita. Api akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 16.45 Wita.
Adapun barang-barang isi rumah yang terbakar yakni satu buah tempat tidur, empat buah lemari pakaian, dua meja rias, tiga meja belajar, empat buah televisi, satu unit air conditioner (AC), satu buah kipas angin, satu meja rotan, dua kursi rotan serta berkas-berkas penting dan perhiasan.
Pihak kepolisian menyarankan kepada pemilik rumah untuk melaporkan kejadian tersebut. Sebab, dugaan penyebab terjadinya kebakaran masih perlu dilakukan proses penyelidikan.
"Kami menyarankan kepada korban untuk melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke Polsek Kuta untuk memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap Sukadi.
(iws/iws)
