Salah satu anak yang selamat saat tenggelam di sungai Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, Jumat (2/9/2022) lalu, menceritakan detik-detik tenggelam bersama tiga orang temannya, hingga salah satu korban anak meninggal.
Ditemui detikBali, Sabtu (3/9/2022), korban selamat, Ni Made Ayu Sekarini (12), menceritakan peristiwa yang membuat meninggalnya teman sekolahnya, Ni Putu Pusparini (12), karena tenggelam di sungai saat bermain.
Awalnya, Sekarini dengan tiga orang temannya hendak kerja kelompok tugas sekolah. Namun belum mengerjakan tugas sekolah, diajak oleh salah satu temannya untuk mandi di sungai yang tidak jauh dari rumah. Saat itu, salah satu anak bernama Juli (7) yang rumahnya dekat sungai ikut mandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat mandi, meski mereka yang tidak ada yang bisa berenang, saling tarik ke tengah sungai dengan bermaksud bercanda. Tidak berselang lama mandi, karena ceria saling bercanda mereka tidak sadar kalau sudah berada tengah sungai.
Karena merasa sudah ada ditengah sungai, lalu mereka hendak ke pinggir sungai. Namun, sebelum sampai ke pinggir mereka sudah panik karena salah satu temannya Ni Putu Pusparini korban meninggal tidak ada muncul di permukaan air.
Kontan, yang awalnya ceria saat mandi sambil bercanda menjadi duka. Sekarini bersama teman-temannya sudah mencoba memanggil manggil Jeni, nama panggilan Ni Putu Pusparini, namun tidak ada suara.
(hsa/hsa)