Cerita Korban Selamat Tragedi Kawanan Bocah Tenggelam di Sungai Samblong

Cerita Korban Selamat Tragedi Kawanan Bocah Tenggelam di Sungai Samblong

I Ketut Suardika - detikBali
Sabtu, 03 Sep 2022 16:07 WIB
Sungai tempat kejadian tenggelamnya Ni Putu Pusparini (12), di Sungai Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana Bali, Sabtu (3/9/2022).
Foto: Sungai Samblong, tempat kejadian tenggelamnya Ni Putu Pusparini (12) di Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana Bali, Sabtu (3/9/2022). (I Ketut Suardika)
Jembrana -

Salah satu anak yang selamat saat tenggelam di sungai Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, Jumat (2/9/2022) lalu, menceritakan detik-detik tenggelam bersama tiga orang temannya, hingga salah satu korban anak meninggal.

Ditemui detikBali, Sabtu (3/9/2022), korban selamat, Ni Made Ayu Sekarini (12), menceritakan peristiwa yang membuat meninggalnya teman sekolahnya, Ni Putu Pusparini (12), karena tenggelam di sungai saat bermain.

Awalnya, Sekarini dengan tiga orang temannya hendak kerja kelompok tugas sekolah. Namun belum mengerjakan tugas sekolah, diajak oleh salah satu temannya untuk mandi di sungai yang tidak jauh dari rumah. Saat itu, salah satu anak bernama Juli (7) yang rumahnya dekat sungai ikut mandi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat mandi, meski mereka yang tidak ada yang bisa berenang, saling tarik ke tengah sungai dengan bermaksud bercanda. Tidak berselang lama mandi, karena ceria saling bercanda mereka tidak sadar kalau sudah berada tengah sungai.

Karena merasa sudah ada ditengah sungai, lalu mereka hendak ke pinggir sungai. Namun, sebelum sampai ke pinggir mereka sudah panik karena salah satu temannya Ni Putu Pusparini korban meninggal tidak ada muncul di permukaan air.

ADVERTISEMENT

Kontan, yang awalnya ceria saat mandi sambil bercanda menjadi duka. Sekarini bersama teman-temannya sudah mencoba memanggil manggil Jeni, nama panggilan Ni Putu Pusparini, namun tidak ada suara.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads