"Kayu Ulin ini asli dari Kaltim, supplier workshopnya ada di beberapa lokasi misalnya di dekatnya Jalan By Pass dan sebagian ada di daerah Teuku Umar barat (Kerobokan)," ungkap Project Manager Tunas Jaya Sanur Bianglala KSO, Nyoman Agus Sandika kepada detikBali, dihubungi Sabtu (3/9/2022).
Dijelaskan Agus Sandika, bahwa pengadaan rombong pedagang sudah ada di proyeknya selaku pelaksana kegiatan, yang kini dibiayai murni oleh PAD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung ini.
Untuk jumlahnya, kata Agus Sandika ada sekitar 844 rombong pedagang yang disiapkan di area Pantai Samigita. Selain rombong pedagang, nantinya pihaknya juga akan memasang rombong papan surfing.
"Bukan gerobak sih ya ini lebih ke tempat sekat-sekat untuk papan surfing seperti itu dan jumlahnya kurang lebih 348 juga terbuat dari kayu Ulin," jelasnya .
Terkait mekanisme pembagian rombong tersebut ke pedagang, lanjut Agus Sandika merupakan kewenangan pihak desa yang menentukan pembagiannya.
"Karena mereka selaku pengelola kami hanya menyiapkan saja," tukasnya.
Sementara pantauan detikBali di lokasi, Sabtu (3/9/2022) siang, pemasangan rombong pedagang tersebut sudah sampai di pantai sebelah Hard Rock Cafe. Sejumlah pekerja terlihat dikerahkan untuk memasang rombong yang terbuat dari kayu Ulin tersebut.
"Ini terbuat dari kayu Ulin. Hari ini baru 6 rombong, kita bertahap," kata Indah Pratiwi selaku penyuplai kayu Ulin.
Dikatakan Indah Pratiwi bahwa tinggi rombong kurang lebih 2 meter dan lebarnya kurang lebih 1 meter.
(nor/nor)