Pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar mengungkap kronologi penemuan tewasnya warga negara asing (WNA) berkebangsaan Australia bernama Youssef Salim (53). Bule laki-laki itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan mulut berbusa di kamar nomor 4239 Hotel Ramada Encore, Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (31/8/2022).
Temuan WNA tewas itu berawal dari seorang wisatawan yang meminta tolong kepada pelayan hotel bernama I Komang Gede Red Juniarta (20) untuk membukakan pintu kamar 4239. Wisatawan itu pun kemudian diantar oleh pelayan ke kamar tersebut.
"Salah seorang tamu minta tolong membukakan pintu kamar 4239. Kemudian tamu tersebut diantar ke kamar dimaksud dan dibantu untuk membukakan kamar," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi kepada detikBali, Rabu (31/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kamar terbuka, pelayan hotel kaget melihat WNA Australia tidak sadarkan diri dengan keadaan mulut berbusa. Sontak, ia bergegas turun menghubungi front office Hotel dan melaporkan kejadian itu. Mereka selanjutnya bersama-sama mengecek kamar bule Australia tersebut.
"Di dalam kamar, saksi (front office hotel) melihat korban mulutnya mengeluarkan busa. Selanjutnya saksi mengecek denyut nadi korban, di mana saat dicek tangan korban kaku," terang Sukadi.
Sukadi mengatakan, WNA tersebut ditemukan dalam posisi terlentang di atas tempat tidur dengan kedua kaki tertekuk. Kedua tangan lurus di samping badan dan mulut korban mengeluarkan buih. Saat ditemukan, sang bule menggunakan celana kolor warna abu-abu dan tidak mengenakan baju.
Petugas front office hotel kemudian menghubungi General Manager Hotel Ramada Encore untuk melaporkan kejadian tersebut. Sekitar pukul 18.30 Wita, jenazah pria Australia itu dievakuasi oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar. Jenazah selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Saat ini jenazah korban dititipkan di RSUP Prof Ngoerah," ungkap Sukadi.
Polisi menduga bule Australia tersebut tewas karena sakit. Terlebih,di kamar hotel yang ditempati WNA tersebut ditemukan sejumlah obat-obatan.
"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit dan di dalam kamar korban ditemukan obat-obatan milik korban," kata Sukadi.
Pihak kepolisian selanjutnya melakukan koordinasi dengan keluarga dan pihak Konsulat Jenderal Australia di Bali terkait temuan kematian WNA tersebut.
(iws/iws)