Ferdy Sambo Teriak Tiga Kali ke Bharada E Tembak Mati Yoshua

Mabes Polri telah selesai merekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Rekonstruksi 78 adegan selesai dalam 7,5 jam. Foto: Rifkianto Nugroho

Denpasar - Video animasi rekonstruksi penembakan brigadir Yoshua alias Brigadir J telah dirilis Mabes Polri. Dalam video animasi itu, Ferdy Sambo berteriak memerintahkan Bharada E sebanyak tiga kali untuk segera menembak mati Brigadir Yoshua.

Dikutip dari detikNews, sebuah mobil berhenti di rumah dinas Ferdy Sambo pada pukul 17.06 WIB. Mobil itu ditumpangi Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer, Kuat Maruf dan Yoshua.

Putri lantas berjalan masuk rumah menuju kamar tidur diantar Kuat. Bharada E kemudian naik ke lantai 2, termasuk Kuat juga ke lantai 2 rumah dinas Sambo lewat tangga yang berbeda.

Sementara Ricky menunggu di garasi. Lalu Yoshua menuju area taman rumah dinas Sambo.

Tak lama kemudian mobil yang membawa Sambo kemudian tiba. Sambo turun sudah menggunakan sarung tangan hitam dan membawa pistol. Pistol yang dibawa kemudian sempat terjatuh. Lalu diambil kembali oleh Sambo.

Setibanya di dalam rumah, Sambo kemudian memanggil Bharada E turun, termasuk memerintahkan Kuat memanggil Yoshua dan Ricky masuk ke dalam rumah.

Sambo, Bharada E, Yoshua, Ricky, dan Kuat berkumpul di ruang tengah dekat meja makan. Video rekonstruksi versi animasi itu memperlihatkan Sambo marah kepada Yoshua.

"Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya," kata Sambo seperti dalam video animasi tersebut.

Kemudian, keluarlah perintah Sambo kepada Bharda E untuk menembak Yoshua.

"Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak," teriak Sambo perintahkan Bharada E.

Bharada E kemudian melepaskan 4 tembakan ke arah Yoshua. Tembakan itu mengenai dada dan bagian dagu Yoshua.