.webp)
Tepat seminggu kandas di Teluk Gilimanuk, Jembrana, Bali, Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya 3888, akhirnya bisa kembali lepas kandas, Kamis (25/8/2022). Hal ini diungkapkan Kordinator Satuan Tugas Pelaksana (korsatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) I Nyoman Sastrawan.
"Sudah tadi pagi lepas, sekitar pukul 07.20 WIB," kata Sastrawan, saat dikonfirmasi detikBali lewat sambungan telepon, Kamis (25/8/2022).
Menurut Sastrawan, KMP Tunu Pratama Jaya bisa lepas kandas dengan melakukan olah gerak sendiri ketika air laut mengalami pasang tertinggi. Padahal sebelumnya sempat dilakukan penarikan beberapa kali, namun gagal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak tahu prosesnya. Tapi dia (kapal) itu pakai olah gerak sendiri menggunakan pelampung dan jangkar, dengan cara buang tarik, buang tarik," kata Nyoman Sastrawan.
Akhirnya KMP Tunu Pratama Jaya 3888 berhasil sandar di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk. Kemudian dilakukan kegiatan bongkar muatan.
"Selanjutnya akan dilaksanakan pemeriksaan marine oleh Marine Inspector Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapal Motor Penumpang (KMP) KMP Tunu Pratama Jaya 3888 yang bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, kandas di perairan Selat Bali, Kamis siang (18/8/2022).
Kapal terseret arus karena terjadi angin kencang mencapai 35 knot, sehingga kapal kandas berjarak sekitar 200 meter dari pinggir pantai di sekitar utara pura segara. KMP Tunu Pratama mengangkut 15 penumpang, yakni 13 orang dewasa dan 2 anak kecil, serta 13 ABK. Dan 7 unit kendaraan, mulai dari kendaraan roda dua, kendaraan truk sedang, Truk besar, dan tronton.
(irb/irb)
