KMP Tunu Pratama Masuk Teluk Gilimanuk Makin Sulit Lepas Kandas

KMP Tunu Pratama Masuk Teluk Gilimanuk Makin Sulit Lepas Kandas

I Ketut Suardika - detikBali
Sabtu, 20 Agu 2022 18:26 WIB
Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya kandas sejak pada Kamis (18/8/2022) lalu, belum bisa lepas dari kandas hingga Sabtu (20/8/2022).
Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya kandas sejak pada Kamis (18/8/2022) lalu, belum bisa lepas dari kandas hingga Sabtu (20/8/2022). Foto: I Ketut Suardika
Jembrana -

Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya, kandas sejak Kamis (18/8/2022) lalu, belum bisa lepas dari kandas hingga Sabtu (20/8/2022). Justru kapal semakin masuk ke dalam teluk Gilimanuk sehingga semakin sulit untuk lepas dari kandas.

Menurut informasi, sejatinya pada Jumat (19/8/2022) malam sudah ada kapal tunda yang akan menarik KMP Tunu Pratama Jaya. Akan tetapi karena posisi kapal yang semakin jauh ke dalam teluk, tali yang digunakan tidak cukup untuk menarik kapal. Sementara apabila terus dipaksa, justru kapal tunda juga bisa mengalami kandas karena perairan yang dangkal.

"Pada saat puncak pasang tertinggi, sudah berusaha ditarik tapi tidak berhasil," kata Abdul Hamid, Perwira jaga lokal port service (LPS) pelabuhan Gilimanuk, saat ditemui detikBali di pos jaga, Sabtu (20/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamid menjelaskan, saat ini KMP Tunu Pratama Jaya yang masih kandas di perairan dangkal di kawasan teluk Gilimanuk, belum bisa dilakukan evakuasi dikarenakan cuaca buruk angin kencang. Sehingga mengakibatkan makin sulitnya petugas melakukan evakuasi kapal nahas tersebut.

"Di samping tali yang kurang panjang untuk menarik kapal, juga karena cuaca juga, angin yang mempengaruhi proses evakuasi kapal tersebut," ungkapnya.

Kapal tersebut akan dilakukan proses evakuasi kembali menunggu air laut pada saat puncak pasang tertinggi.

Diberitakan sebelumnya, Kapal Motor Penumpang (KMP) KMP Tunu Pratama Jaya 3888 yang bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, kandas di perairan selat Bali, Kamis (18/8/2022) siang.

Kapal terseret arus karena terjadi angin kencang yang mencapai 35 knot, sehingga membuat kapal terseret dan kandas berjarak sekitar 200 meter dari pinggir pantai di sekitar utara pura segara.

KMP Tunu Pratama mengangkut 15 orang penumpang, yakni 13 orang dewasa dan 2 anak kecil, serta 13 orang ABK. Dan 7 unit kendaraan di mulai dari kendaraan roda dua, kendaraan truk sedang, truk besar dan tronton.




(nor/nor)

Hide Ads