Apakah aki motor Anda sudah soak? Bagaimana cara menggunakan aki motor agar awet dan tidak cepat soak?
Memiliki kendaraan bermotor tentu harus diimbangi dengan perawatan berkala. Hal itu bertujuan agar pengeluaran untuk perawatan motor tidak membengkak ketika masalah muncul dalam waktu bersamaan.
Demikian halnya dengan komponen baterai atau aki yang memegang peranan penting pada sepeda motor. Aki berfungsi sebagai penyuplai sekaligus menyimpan arus kelistrikan yang digunakan untuk menyalakan sistem eletrikal. Termasuk di antaranya sistem starter, pompa injeksi, penerangan, hingga pembakaran pada mesin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, umumnya terdapat dua tipe aki yang biasa digunakan pada sepeda motor yaitu aki basah dan kering. Pada sepeda motor injeksi, aki yang umumnya digunakan saat ini adalah aki kering.
Ada beberapa gejala umum jika kondisi aki sudah menunjukkan gejala soak, antara lain starter yang lemah, kedipan lampu sein melambat, suara klakson kecil, bahkan layar speedometer menjadi buram atau mati total. Maka, penanganan pertama coba isi daya aki, jika masih drop ganti aki untuk mencegah motor mati mendadak atau mogok saat digunakan.
Nah, berikut adalah beberapa tips perawatan aki pada sepeda motor sebagaimana dirangkum detikOto dari keterangan resmi Yamaha:
1. Hal yang mungkin terlihat sepele adalah terkait kunci kontak motor. Anda disarankan untuk memastikan kunci kontak motor dalam kondisi off jika mesin motor dalam keadaan mati. Sebab, jika kunci kontak pada posisi on saat mesin motor dalam keadaan mati, daya aki juga akan tersedot sehingga menjadi boros.
2. Pengendara sepeda motor perlu menghindari pemakaian aksesori motor yang menggunakan kelistrikan secara berlebihan. Memakai aksesori yang berkaitan dengan kelistrikan dalam jumlah banyak, misalnya pada lampu-lampu sepeda motor, akan membebani kinerja aki dan menggugurkan garansi resmi pabrikan.
3. Pastikan voltase aki, baik tipe kering atau basah. Perhatikan voltase aki motor Anda telah sesuai dengan standar tegangan pada buku manual. Jika di bawah angka yang disarankan pada buku manual, maka aki tersebut sebaiknya di-charge atau diisi ulang kembali.
4. Periksa kondisi aki secara berkala. Lakukan pembersihan jika terdapat kotoran atau kerak pada terminalnya. Kotoran atau kerak itu juga dapat membuat aki bermasalah atau soak, bahkan mengganggu kinerja beberapa sistem. Hal paling parah bisa menyebabkan sepeda motor tidak berfungsi atau mogok.
5. Jangan terlalu sering menggunakan starter elektrik, apalagi jika dilakukan secara paksa. Jangan memaksa menggunakan starter elektrik saat motor susah dinyalakan karena akan membuat aki soak. Jika mengalami kondisi seperti itu, lebih baik kunjungi bengkel resmi terdekat untuk pengecekan lebih lanjut.
6. Apakah Anda jarang menggunakan motor? Mesin motor yang jarang digunakan, juga disarankan untuk tetap dipanaskan. Jika motor jarang dipakai, usahakan untuk tetap dipanaskan atau digunakan jalan selama 10-15 menit. Solusi lain jika ditinggal lama, Anda dapat mencopot kabel negatif pada aki agar aki lebih tahan lama.
(iws/iws)