Tim SAR gabungan menemukan satu korban hilang saat snorkeling di Perairan Nusa Penida, Klungkung, Bali, Rabu (17/8/2022). WNA asal Korea Selatan (Korsel) tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Jenazah KY (32), terdampar di karang dan langsung diangkat menuju boat Sea and Island," terang Kepala Kantor Pencarian Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada.
Korban ditemukan sekitar pukul 08.30 Wita, di Perairan Pantai Broken Beach. Jaraknya kurang lebih 150 meter arah utara lokasi hilang di titik koordinat 8Β° 43'43.53"S-115Β° 27'0.57"T. Ia ditemukan masih menggunakan pakaian lengkap baju putih dan celana hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai permintaan dari pihak keluarga, maka jenazah dievakuasi menuju RSUP Prof Ngoerah Denpasar. Jenazah korban dievakuasi menuju rumah sakit melalui Pelabuhan Padangbai Karangasem.
"Jenazahnya dibawa ke Sanglah, melalui Pelabuhan Padangbai," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, dua WNA Korea Selatan hilang saat snorkeling di Pantai Mantabay, Nusa Penida, Selasa (16/8/2022). Gede Darmada mengungkapkan, satu korban selamat bernama LJ, ditemukan berlindung di tebing Broken Beach. Tim SAR sempat kesulitan mengevakuasi korban karena kondisi ombak.
RIB dan salah satu speedboat berupaya mendekati tebing agar bisa menjangkau korban. LJ berhasil dievakuasi sekitar pukul 18.00 Wita, kemudian dibawa menuju Nusa Ceningan.
"Proses evakuasi tidak mudah, karena ombak dan alun yang semakin mendekati tebing, semakin sulit dilewati. Apabila hendak merapat ke tebing harus ada perhitungan, sehingga tidak sampai terdorong dan membentur dinding tebing," jelasnya.
Sedangkan satu korban lainnya belum ditemukan hingga pencarian dihentikan Selasa malam. Operasi SAR kemudian dilanjutkan Rabu (17/8/2022), melibatkan empat personel Basarnas Bali, empat personel Polsek Nusa Penida, dan sepuluh orang dari Kelompok Wisata Tirta Nusa Lembongan.
"Operasi SAR pagi ini kami lanjutkan, dan pergerakannya sudah direncanakan malam kemarin," tutur Darmada.
(irb/irb)