Satu unit truk mengalami kecelakaan tunggal dan terjun ke jurang sedalam kurang lebih empat meter di jalur Denpasar-Gilimanuk, Bypass Ir Soekarno, lingkungan Banjar Dukuh, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, pada Kamis (11/8/2022). Sopir diduga banting setir mendadak setelah gagal menyalip.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini sempat menyita perhatian pengguna jalan lainnya. Proses evakuasi juga diupayakan hingga memasuki sore hari.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tabanan, AKP Kanisius Franata, membenarkan peristiwa yang terjadi sekitar 12.30 Wita. Selain itu, ia menyebutkan bahwa sopir dan kernet truk tersebut hanya mengalami luka ringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sopirnya sempat mengeluhkan sakit pada bahunya. Setelah rontgen, tidak ada patah tulang. Sementara kernetnya mengalami luka robek di belakang telinga. Keduanya sudah dibolehkan pulang," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, kecelakaan itu terjadi saat truk hijau berplat DK 8227 GR itu meluncur dari arah timur atau Denpasar dengan kecepatan yang diduga tinggi.
Saat memasuki ruas jalan yang menjadi lokasi kejadian, sopir truk itu diduga hendak menyalip satu unit mobil yang ada di depannya. Namun dari arah barat atau Gilimanuk, sedang meluncur kendaraan lainnya.
Hal itu sontak membuat sopir truk tersebut kaget dan mendadak banting setir ke kiri. Manuver mendadak itu membuat truk tersebut menabrak trotoar, besi pembatas jalan, dan terjun ke jurang sedalam kurang lebih empat meter.
"Selain dua luka ringan, kecelakaan ini mengakibatkan kerugian materi sekitar Rp 4 juta," pungkas Kanisius Franata.
(iws/iws)