Siswi SMA di Denpasar Dilecehkan Oknum Driver Ojol

Poster — Ilustrasi - Seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) di Kota Denpasar, Bali berinisial BAPK (15) menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum pengemudi atau driver ojek online (ojol). (Foto: Edi Wahyono)

Denpasar -

Seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) di Kota Denpasar, Bali berinisial BAPK (15) menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum pengemudi atau driver ojek online (ojol). Siswi yang masih duduk di kelas 10 SMA itu dilecehkan driver ojol saat diantarkan pulang usai kerja kelompok.

"TKP-nya (pelecehannya) sepanjang jalan dari Jalan Teuku Umar Barat Denpasar sampai di perumahan Denpasar Selatan," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Kamis (11/8/2022) malam.

Adapun driver ojol yang melakukan pelecehan tersebut yakni berinisial DGDPB (27) yang tinggal di Jalan Sutomo, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukadi menuturkan, korban awalnya belajar kelompok bersama temannya di wilayah Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar. Siswi kelahiran Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) itu kemudian memesan ojek berbasis aplikasi atau online sekitar pukul 18.30 Wita saat hendak pulang.

Setelah driver ojol tersebut datang, korban kemudian diantarkan sesuai tujuan alamat rumahnya di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Namun sampai di jalan wilayah Banjar Pesanggaran, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, pelaku mulai meraba-raba paha korban.

"Korban melawan dengan cara menepis tangan pelaku, dan pelaku juga mengulangi perbuatannya. Dan sampai HP korban berdering ditelepon oleh temannya dan pelaku baru berhenti melakukan aksinya," terang Sukadi.

Sesampainya di rumah korban, pelaku langsung diamankan oleh ayah korban berinisial EHP. Ayah korban berhasil mengamankan pelaku karena korban berteriak.

Setelah berhasil menangkap pelaku, orang tua korban kemudian membawanya ke Polsek Denpasar Selatan. Dari perkara ini, polisi berhasil mengamankan pakaian korban, ponsel dan sepeda motor merek Honda Vario dengan nomor polisi DK-4076-FBV.

Kini kasus pelecehan siswi SMA ini ditangani oleh Unit V Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Denpasar.