Prestasi membanggakan diraih petinju Bali di Kejurnas Tinju Medan 2022 yang diselenggarakan pada 4-11 Agustus 2022 di Sumatera Utara. Tim tinju Bali meraih 2 medali emas dan 2 medali perak di kompetisi tersebut. Pertina Bali pun tetap akan melakukan evaluasi sebagai persiapan PON 2024.
"Yang pasti apapun hasilnya walau meraih target kami tidak berpuas diri. Kami akan evaluasi adik-adik kami karena kepentingan untuk PON 2024 biar target medali emas tercapai dengan makin sering adakan pertandingan dan ikut pertandingan," kata Ketua Pertina Bali Made Muliawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah dalam keterangan yang diterima detikBali, Kamis (11/8/2022).
Prestasi 2 medali emas yang disabet petinju Bali menurutnya memang sesuai target yang ditetapkan Pertina Bali. Namun, De Gajah mengaku pihaknya sebenarnya berharap lebih dari 8 petinju yang dikirim untuk meraih lebih banyak medali perunggu atau perak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut De Gajah, faktor keberuntungan dinilai belum berpihak pada atlet tinju Bali. Padahal, menurutnya, secara mental dan saat latihan sudah dipersiapkan matang.
"Mereka petinju dengan mental dan saat latihan bagus tapi pada saat pertandingan masih kurang beruntung seperti pada pertandingan pertama mereka kalah. Ada yang raih medali di PON kalah pada pertandingan pertama," kata De Gajah.
Ia juga menyoroti kelas Youth yang sebenarnya diharapkan bisa meraih medali emas. Namun, petinju yang dikirim kalah di final dengan petinju NTT yang bermain dengan tangan kidal.
"Bingung mungkin, jarang main sama orang kidal tapi itu bukan alasan, mereka harus giat latihan dan latihan lagi," sebut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.
Untuk diketahui, petinju Bali yang meraih medali emas yakni Cakti Dwi Putra di kelas 75 Kg elite dan Jekri Riwu di kelas 63,5 kg elite. Sementara itu, medali perak disumbangkan petinju Yulius Babu Eha di kelas 60 kg elite dan Jeklin Ndawajepi di kelas 51 Kg Youth.
Dalam waktu dekat, Pertina Bali akan mempersiapkan diri untuk mengadakan Kejuaraan Junior dan mengikuti Pra-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).
"Nanti kita evaluasi lagi, yang pasti agar target kita tercapai, agar adik-adik lebih sering bertanding lagi," pungkasnya.
(iws/iws)