Kemplang Biaya Penginapan di Bali, Eks Marinir Jerman Dideportasi

Kemplang Biaya Penginapan di Bali, Eks Marinir Jerman Dideportasi

tim detikBali - detikBali
Kamis, 11 Agu 2022 13:00 WIB
Seorang mantan marinir Jerman berinisial AA (39), dideportasi pihak Imigrasi Kelas 1 TPI Denpasar.
Seorang mantan marinir Jerman berinisial AA (39), dideportasi pihak Imigrasi Kelas 1 TPI Denpasar, Bali. Foto: Istimewa
Denpasar -

Seorang mantan marinir Jerman berinisial AA (39), dideportasi pihak Imigrasi Kelas 1 TPI Denpasar. AA dideportasi ke asal negaranya usai dianggap meresahkan karena tidak membayar penginapan.

Kepala Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu, Kamis (11/8/2022), menjelaskan, akibat perbuatannya, AA sempat berseteru dengan pemilik penginapan di kawasan Wisata Sanur, Denpasar Selatan.

"Dia (AA) tidak mau membayar karena merasa tidak mendapat fasilitas sesuai kesepakatan," ungkap Anggiat Napitupulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Singkat cerita, AA merasa tak mendapatkan hak selama menginap. Ia kemudian tidak mau membayar jasa penginapan secara utuh sesuai harga yang ditetapkan pemilik penginapan.

"Sempat ada proses negosiasi antara dua pihak, tetapi upaya itu tidak menemukan kesepakatan atau titik temu," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, karena tidak mencapai sepakat, pemilik atau pengelola penginapan meminta bantuan pihak kepolisian untuk menangkap AA. WNA Rusia itu, kemudian diserahkan ke imigrasi.

Anggiat Napitupulu menjelaskan, dari catatan imigrasi, AA tiba di Bali pada 23 April 2021, melalui Bandara Soekarno Hatta, dengan menggunakan visa kunjungan yang berlaku untuk 60 (enam puluh) hari. Setelah tiba di Jakarta, AA kemudian berlibur ke Bali.

"Untuk izin tinggal sesuai passport berlaku hingga 19 Juli 2022. Dia punya dua kewarganegaraan, yakni Rusia dan Jerman. Tetapi saat pemulangan, kami pulangkan yang bersangkutan ke Munich Jerman," jelas Anggiat.

Proses pendeportasian pria asing yang juga mengaku sebagai blogger dan jurnalis lepas ini, dilakukan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menuju Jerman. Ia diterbangkan menggunakan KLM Royal Dutch Airlines dengan nomor penerbangan KL836 sekitar pukul 21.30 Wita, dengan dikawal 6 petugas Rudenim Denpasar.




(irb/dpra)

Hide Ads