.webp)
Marching band Universitas Udayana kini bisa disewa oleh masyarakat umum. Nantinya hasil yang didapat bakal digunakan untuk membiayai aktivitas maupun mengikuti sejumlah perlombaan.
I Wayan Ega Jayanda selaku Ketua Marching Band Universitas Udayana mengatakan pihaknya tidak mematok harga sewa, melainkan disesuaikan dengan kemampuan pihak yang menyewa.
"Iya, kami melakukan penggalangan dana, istilahnya tampil di berbagai event yang diadakan oleh pihak Instansi, maupun Event Organizer. Rentang harganya sekitar 10 jutaan. Tetapi tergantung jumlah pemain. Kalau hanya perkusi saja biasanya lima jutaan. Kalau full band bisa sampai 20 juta rupiah," kata Ega, Selasa (9/8/2022)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut I Wayan Ega, marching Band Universitas Udayana terbilang sering menjuarai lomba, diantaranya Juara Satu Marching Show Open Class di Thailand tahun 2013 dan Juara Satu Grand Prix Marching Band di Jakarta.
Sebelumnya, Marching Band Udayana sering tampil di acara PKB (Pesta Kesenian Bali), tetapi karena peraturan baru pemerintah yang mengatakan PKB hanya untuk kesenian tradisional, Marching Band Universitas Udayana akhirnya tidak bisa tampil di PKB lagi.
"Sekarang sedang fokus latihan untuk Upacara Tujuh Belasan di Puspem Badung. Kami latihan empat sampai lima jam sehari," tambah I Wayan Ega.
Lokasi tempat berlatih ada di Sekretariat UKM Marching Band Universitas Udayana di Gedung Student Center Universitas Udayana, juga di kampus Sudirman Universitas Udayana.
Untuk diketahui, UKM Marching Band Universitas Udayana awal mulanya berdiri dengan nama Kesatuan Drum Band Universitas Udayana. Kesatuan Drum Band Universitas Udayana merupakan satu-satunya komunitas marching band tertua di pulau Dewata, Bali yang didirikan sejak tahun 1978 oleh Rektor Universitas Udayana pada masa itu, Prof. Dr. Ida Bagus Oka.
Pada tanggal 30 November 1978 terbentuklah anggota angkatan pertama yang terdiri tidak kurang dari 110 orang mahasiswa-mahasiswi di lingkungan Universitas Udayana. Benjamin Mangkoedilaga, seorang dosen dari Fakultas Hukum Universitas Udayana sebagai salah seorang pemrakarsa berdirinya Marching Band Universitas Udayana.
Beliau turut menjadi pengasuh atau Pembina karena pengalaman beliau di bidang tersebut dan kebetulan saat itu beliau juga mengasuh organisasi yang sama di Universitas Indonesia. Kini, Marching Band Universitas Udayana memiliki 130 anggota aktif yang terdiri dari berbagai Fakultas di lingkungan Universitas Udayana.
(kws/kws)
