Layanan mesin pencari Google down pada Selasa (9/8/2022). Pihak Google mengucapkan permintaan maaf dan mengungkap penyebab tidak bisa diakses.
Baca juga: Google Ungkap Penyebab Down dan Minta Maaf |
Google mengatakan, penyebab tidak bisa diakses karena terjadi masalah saat pembaruan software. Saat ini Google telah memperbaiki masalah dengan cepat dan layanan bisa diakses kembali.
"Kami menyadari adanya masalah pembaruan software yang terjadi siang ini waktu Pasifik dan berdampak secara singkat pada Google Search dan Maps," kata juru bicara Google, Selasa (9/8/2022), seperti dikutip dari detikINET.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Google juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna. "Kami bekerja dengan cepat untuk memperbaiki masalah ini dan layanan kami kini sudah online kembali," tambahnya.
Google down tercatat di platform Downdetector, dengan ribuan laporan dari pengguna. Menurut ThousandEyes, perusahaan network intelligence, setidaknya ada 1.338 server di lebih dari 40 negara, terdampak masalah ini.
Masalah ini juga dikeluhkan netizen Indonesia, yang melaporkan layanan Google tidak bisa dipakai pukul 08.00 WIB pagi tadi. Netizen melaporkan kendala dalam pencarian dan akses situs web, baik desktop maupun ponsel.
Sementara itu, beberapa jam sebelum Google down, terjadi ledakan di data center Google, Council Bluffs, Iowa, Amerika Serikat, Senin (8/8/2022) pukul 12.00 siang waktu setempat. Insiden ledakan arc flash tersebut disebabkan masalah listrik. Akibatnya, tiga teknisi kelistrikan dikabarkan terluka.
Ketiga teknisi tersebut saat kejadian sedang melakukan perbaikan di dekat bangunan data center. Saat proses perbaikan itulah, kemudian terjadi ledakan arc flash, yang menyebabkan luka bakar cukup parah pada ketiga korban. Salah satu dari tiga korban diterbangkan menggunakan helikopter ke Nebraska Medical Center, sementara dua teknisi lain dibawa menggunakan ambulans.
Juru bicara Google Devon Smiley mengkonfirmasi insiden tersebut kepada Sfgate. "Kami mengetahui adanya insiden kelistrikan yang terjadi di data center Google di Council bluffs, Iowa, yang mencederai tiga orang di lokasi," jelasnya.
"Kesehatan dan keamanan untuk pekerja adalah prioritas utama kami, dan kami bekerja sama dengan rekan dan pihak berwajib lokal untuk investigasi kejadian ini," tambahnya.
(irb/irb)