Penyebab-Dampak Bumi Berputar Lebih Cepat

Penyebab-Dampak Bumi Berputar Lebih Cepat

tim detikEdu - detikBali
Sabtu, 06 Agu 2022 15:40 WIB
IN SPACE - In this handout provided by the National Aeronautics and Space Administration, Earth as seen from a distance of one million miles by a NASA scientific camera aboard the Deep Space Climate Observatory spacecraft on July 6, 2015. (Photo by NASA via Getty Images)
Ilustrasi Bumi. Foto: NASA via Getty Images
Bali -

Ilmuwan dari Laboratorium Nasional Inggris mengungkap ada satu hari di mana Bumi berputar lebih cepat. Apa penyebab dan dampaknya?

Dilansir dari detikEdu, Popular Mechanics melaporkan bahwa pada tanggal 29 Juni 2022, Bumi berputar kurang dari 24 jam sehari atau 1,59 milidetik lebih cepat. Sebulan kemudian, pada 26 Juli 2022, rekor terpecahkan karena Bumi berputar 1,50 milidetik lebih cepat.

Lantas kenapa Bumi berputar lebih cepat? Ilmuwan belum bisa menentukan penyebab Bumi berputar lebih cepat dari biasanya. Meski begitu beberapa spekulasi mencuat, antara lain sebagai berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  1. Cairnya gletser di Kutub berpengaruh pada rotasi Bumi. Bertambahnya massa air dan angin disebut menarik Bumi.
  2. Gempa bumi dan aktivitas seismik di pusat Bumi mendorong Bumi menuju pusatnya. Inilah yang membuat Bumi berputar lebih cepat.
  3. Pergerakan di dalam inti cair Bumi dapat menggeser massa di planet ini.
  4. Sirkulasi laut dan tekanan di dasar laut disebut bisa menarik poros Bumi.
  5. Chandler Wobble adalah istilah untuk menunjukkan poros Bumi yang tidak berbentuk bulat sempurna. Hal ini menyebabkan perubahan pada kecepatan putaran Bumi.

Dampak Bumi Berputar Lebih Cepat

ADVERTISEMENT

Ilmuwan juga belum menemukan dampak negatif dari percepatan rotasi Bumi. Pergantian waktu yang lebih cepat umumnya tidak berbahaya.

Meski begitu, percepatan rotasi Bumi ini bisa mempengaruhi teknologi. Seperti satelit, ponsel, komputer, dan jaringan komunikasi yang bergantung pada keakuratan waktu.

Beberapa ilmuwan menyatakan, percepatan rotasi Bumi menjadi awal periode baru. Hal ini menyebabkan hari-hari akan menjadi lebih pendek karena Bumi berotasi lebih cepat dan mempengaruhi cepatnya pergantian hari.




(irb/irb)

Hide Ads