.webp)
Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng berakhir 27 Agustus 2022. Saat ini proses seleksi Penjabat (Pj) Bupati Buleleng tengah dilakukan dan tinggal menunggu keputusan Kemendagri.
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali telah mengusulkan tiga nama calon Pj Bupati Buleleng ke Kemendagri. Tiga nama yang diusulkan tersebut, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, Kepala BKD Provinsi Bali Ketut Lihadnyana, dan Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Bali Ida Bagus Gede Sudarsana. Mereka yang terpilih nantinya akan menjabat sebagai Pj Bupati Buleleng selama dua tahun ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris Daerah (Sekda) Gede Suyasa mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu keputusan dari Kemendagri, terkait siapa yang terpilih menjadi Pj Bupati Buleleng selama dua tahun ke depan. Ia mengaku tidak memiliki kriteria khusus, yang terpenting bisa diajak kerja sama.
"Kita menunggu saja nanti siapa yang ditetapkan oleh Kemendagri. Kita menunggu dari usulan pak gubernur ke kementerian. Tugas kita sebagai administrator ya akan menerima, kemudian memberikan pelayanan kepada yang nanti menjabat," ucapnya.
Suyasa berharap Pj Bupati Buleleng terpilih bisa memahami kondisi Buleleng dengan baik. Mengingat masa jabatan Pj Bupati akan cukup lama yakni selama kurang lebih dua tahun.
Ia juga menyarankan kepada siapapun yang nantinya terpilih sebagai Pj Bupati Buleleng supaya bisa menjalin kerja sama yang baik dengan jajaran ASN di Buleleng. Sehingga pembangunan daerah selama dua tahun ke depan bisa berjalan lancar, serta dapat memastikan perhelatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng tahun 2024 berjalan kondusif.
"Ya kita berharap siapapun yang ditunjuk nanti bisa memahami daerah dan bisa bersatu dengan ASN yang ada, untuk membangun Buleleng dua tahun ke depan," pungkasnya.
(irb/iws)
