.webp)
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, membeberkan masih ada enam situs dan game online yang diblokir. Sementara itu, untuk Paypal sudah tak termasuk dalam daftar itu.
"Per jam 7 pagi tadi ada 5.453 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). SE yang didaftarakannya ada jumlahnya 9.039, ada yang disuspend, karena data-datanya tidak valid dan tidak lengkap ataupun tidak sesuai itu ada 63, dan yang diblokir ada 7," ungkap Samuel dalam acara Konferensi Pers Perkembangan Terbaru Pendaftaran PSE Lingkup Privat, Minggu (31/7/2022), dikutip dari detikInet.
Hanya saja, Samuel membuka sementara Paypal dalam kurun waktu lima hari kerja. Jadi, total PSE yang masih diblokir berkurang menjadi enam saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih membuka satu yaitu Paypal, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan migrasi," tegas Samuel.
Baca juga: Kominfo Minta Maaf soal Pemblokiran Steam Cs |
6 Website dan Game Online yang Masih Diblokir Kominfo
-Steam
-Dota 2
-Counter Strike: Global Offensive
-Epic Games
-Origin
-Yahoo Search Engine
Kendati demikian, kabar gembira telah diumumkan oleh Kominfo. Samuel menyampaikan, bahwa keluarga besar Steam, tengah mempersiapkan data untuk mendaftar PSE.
"Mereka sudah berhasil menghubungi kita, jadi sekarang sudah terjadi korespodensi, antara Steam, Dota 2, dan CS: GO. Ini mereka sudah menyatakan sedang memproses. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, mereka sudah bisa melengkapi dan juga masyarakat yang pengguna layanan game ini, sudah bisa segera dapat menggunakan kembali," ujar Samuel.
Mewakili Kominfo, dirinya pun meminta maaf kepada publik, karena memblokir akses ke deretan PSE yang belum daftar termasuk, Steam. Samuel pun sempat mengaku sebagai seorang gamer, dan kerap bermain game golf dalam waktu senggang.
"Jadi mohon maaf teman-teman, pemain game, saya juga pemain game, mohon maaf sementara waktu memang masih ada kendala dan mereka sedang melengkapi dan mereka berkomitmen segera mendaftar. Kita tunggu, mudah-mudahan bisa cepat mendaftar," jelas Samuel.
(kws/kws)
