.webp)
Sebuah video memperlihatkan seorang balita berusia lima tahun mengenakan behel viral di TikTok. Video tersebut mendapat kecaman dari warganet bahkan dokter gigi. Pasalnya, penggunaan behel pada balita bisa berefek buruk pada kesehatannya.
Dikutip dari detikHealth, Sabtu (30/7/2022), dokter gigi dengan spesialisasi gigi anak, drg Aliyah, SpKGA, menegaskan video tersebut memang marak menuai kritik dan kecaman di kalangan dokter gigi. Pasalnya, penggunaan behel pada anak-anak berusia di bawah lima atau tiga tahun sama sekali tidak ada fungsinya.
"Untuk masalah yang lagi heboh banget yaitu pemasangan behel pada balita. Itu sebenarnya tidak boleh banget. Kita sebagai dokter gigi anak mempermasalahkan banget anak-anak itu di usia balita dan batita itu memakai behel. Karena behel itu tidak sembarangan dipakai dan tidak sembarangan juga untuk dipergunakan di anak-anak bawah umur," ujarnya pada detikcom dalam program e-Life, Jumat (29/7/2022).
"Untuk anak-anak balita, bayi tiga tahun itu tidak seharusnya memakai behel. Satu, buat apa? Mau merapikan, lho sudah rapi itu pasti gigi susu. Berjarak, ya memang mesti berjarak, sambung drg Aliyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, penggunaan behel pada balita dan batita bisa berefek panjang. Sakit dan nyeri pada gusi sudah pasti timbul imbas pemasangan kawat gigi di usia yang tidak seharusnya. Lebih lagi, nyeri tersebut bisa membuat anak sulit makan dan berisiko mengalami malnutrisi.
Walhasil ia meyakini, anak yang dipasangkan behel pada usia terlalu kecil sudah pasti mengalami pertumbuhan yang tersendat.
"Nggak usahlah kita menggunakan alat-alat atau produk yang menurut orang tua lucu tapi menurut anak juga nggak ada fungsinya sama sekali. Itu yang kita garis bawahi. Jangan coba-coba karena kesehatan itu penting banget deh," ujar dr Aliyah.
(nor/irb)
