.webp)
Belum lama setelah aksi corat-coret tembok di Pasar Semat Sari, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, kejadian serupa terulang lagi. Kali ini, yang menjadi sasaran adalah tembok di wilayah Banjar Santhi Karya, Ungasan, Kuta Selatan, Badung. Berdasarkan foto yang viral di media sosial, aksi corat-coret tembok itu diduga dilakukan oleh seorang bule.
Sekretaris Desa (Sekdes) Ungasan, I Nyoman Suarjana mengatakan pihaknya tidak dapat mengambil langkah apapun terkait hal tersebut. Dia hanya bisa mengimbau warga untuk tidak melakukan aksi vandalisme.
"Agar kepada para warga baik anak-anak, remaja, orang tua baik lokal maupun turis untuk menghargai lingkungannya masing-masing dengan tidak melakukan aksi yang aneh-aneh misalnya vandalisme," kata Suarjana, ditemui detikBali di kantor Desa Ungasan, Rabu (27/07/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, aksi tersebut boleh saja dilakukan asalkan mendapat izin dari pemilik tembok. Misalnya, kata dia, untuk kepentingan seni. Namun, persepsi orang tentang seni masing-masing orang juga berbeda.
"Karena persepsi orang berbeda-beda ada yang mengacu ke seni, ada yang memang sengaja melakukan dengan tujuan merusak keindahan atau sengaja membuat seizin pemilik tembok," imbuhnya.
Sebagaimana dilihat detikBali dalam unggahan di akun Instagram infobadung, pada Rabu (27/7/2022), bule berambut gondrong tersebut memegang cat semprot lalu mencoret-coret tembok. Bule pria itu mengenakan kaos dan celana pendek. Tampak pula sepeda motor warna hitam terparkir tak jauh dari sang bule.
Postingan itu mendapat berbagai reaksi dari netizen. Tak sedikit yang berkomentar menyayangkan aksi corat-coret tembok tersebut.
"Knp difoto?? Bukannya malah ditegur ato dilarang?? Foto upload butuh komen netizen" tulis akun gungbay**
"Vandalism itu bisa dilaporkan" tulis akun deo***
"Kita balik cat dia yuk haaa" tulis akun putuapem***
"Setelah difoto langsung laporkan ke warga setempat kirimkan buktinya beres" tulis akun tu_bear***
(iws/iws)
