Dilansir detikJatim, pejabat Humas PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Internasional Juanda Yuristo Ardi Hanggoro membenarkan peristiwa itu. AP I memang mendapatkan laporan adanya permintaan mendarat darurat dari Citilink QG307 rute Surabaya-Makassar.
"Pagi tadi kami mendapat report ada permintaan emergency landing dari Citilink QG307 Surabaya-Makassar karena pilot incapacity, yakni sakit di atas pesawat. Pesawat take off 06.10 WIB dan mendarat kembali pukul 06.56 WIB," ujar Yuris kepada detikJatim, Kamis (21/7/2022).
Setelah pesawat mendarat darurat, penanganan terhadap pilot dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Setelah mendapatkan penanganan, pilot Citilink itu akhirnya meninggal.
Berdasarkan informasi yang didapat detikJatim, pilot pesawat yang sakit kemudian meninggal itu adalah Capt Boy Awalia (48). Yuristo enggan mengkonfirmasi data nama tersebut tapi membenarkan yang bersangkutan meninggal.
Seperti diwartakan, pesawat Citilink Indonesia dengan nomor penerbangan QG307 rute Surabaya-Makassar harus mendarat kembali ke Bandara Juanda, Surabaya, setelah sempat mengudara. Hal itu lantaran pilot menginformasikan alami darurat kesehatan.
(kws/kws)