Suami Bunuh Istri Pakai Gigitan Ular Kobra Demi Kuasai Harta

Suami Bunuh Istri Pakai Gigitan Ular Kobra Demi Kuasai Harta

Tim detikNews - detikBali
Minggu, 17 Jul 2022 15:02 WIB
Südasiatische Kobra oder Brillenschlage in Sri Lanka
Kobra India jenis Viper Russell. Foto: (iStock)
Bali -

Seorang suami tega membunuh istrinya dengan gigitan ular kobra. Aksi keji tersebut terjadi di India dengan motif ingin menguasai harta kekayaan sang istri. Sang suami Suraj Kumar telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

"Ini adalah kasus uxoricide yang kejam dan mengerikan," kata Hakim M Manoj, merujuk pada pembunuhan seorang istri.

Hakim Manoj menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada Suraj, dengan mengatakan bahwa dia telah merencanakan untuk membunuh Uthra dan 'menyamarkannya sebagai kematian akibat gigitan ular kobra yang tidak disengaja'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suraj Kumar tega membunuh istrinya dengan gigitan kobra India (BBC)Suraj Kumar tega membunuh istrinya dengan gigitan kobra India (BBC) Foto: Suraj Kumar tega membunuh istrinya dengan gigitan kobra India (BBC)

Dilansir dari detikNews, aksi pembunuhan itu terjadi pada April tahun 2020, Suraj Kumar yang berusia 28 tahun membayar 7.000 rupee ($92; Β£67) untuk seekor kobra India yakni jenis Viper Russell, salah satu ular paling berbisa di dunia.

Suraj membeli ular kobra itu dengan cara sembunyi-sembunyi di negara bagian selatan Kerala sebab perdagangan ular di India illegal. Suraj mengebor lubang di wadah plastik untuk aliran udara, memasukkan kobra ke dalam, dan membawanya pulang.

ADVERTISEMENT

Pada 6 Mei, Suraj mengeluarkan wadah berisi kobra, lalu menjatuhkan ular sepanjang lima kaki itu pada istrinya, Uthra yang sedang tidur.

Tapi bukannya menyerang istrinya, ular itu justru merayap pergi. Suraj mengambilnya dan melemparkannya ke Uthra, tapi lagi-lagi ular itu pergi.

Suraj mencoba untuk ketiga kalinya, dia memegang ular itu lalu menekan kepalanya di dekat lengan kiri Uthra. Kobra itu menggunakan taring di bagian depan mulutnya, menggigit Uthra dua kali. Kemudian menyelinap ke rak di kamar dan tinggal di sana sepanjang malam.

Ketika ibu Uthra memasuki kamar keesokan paginya, dia melihat putrinya berbaring di tempat tidur dengan mulutnya terbuka dan tangan kirinya tergantung di satu sisi.

Keluarga membawa Uthra ke rumah sakit, di mana para dokter menyatakan dia meninggal karena keracunan. Atas kejanggalan kematian Uthra, keluarga lantas melaporkannya ke polisi. Polisi India menangkap Suraj pada 24 Mei sehubungan dengan kematian istrinya yang tidak biasa.

Berdasarkan laporan autopsi ditemukan dua pasang luka tusukan, kurang dari satu inci terpisah, di lengan kirinya. Sampel darah dan jeroan mengungkapkan adanya racun kobra dan obat penenang. Racun kobra dapat membunuh dalam hitungan jam dengan melumpuhkan otot-otot pernapasan.

Dalam persidangan, terungkap Suraj tidak hanya membeli satu namun dua ular. Suraj juga pernah melakukan percobaan pembunuhan dengan ular pada 27 Februari dan 2 Maret.

Untuk diketahui, Suraj dan Uthra telah bertemu dua tahun sebelumnya, melalui jasa seorang mak comblang. Ayah Suraj adalah seorang pengemudi becak dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Uthra, yang tiga tahun lebih muda dari Suraj. Uthra adalah penderita ketidakmampuan belajar, berasal dari keluarga yang jauh lebih kaya. Ayahnya adalah seorang pedagang karet dan ibunya adalah seorang pensiunan kepala sekolah.

Ketika pasangan itu menikah, Suraj menerima mas kawin dari orang tua Uthra berupa 768 gram emas (senilai sekitar $32.000 menurut harga sekarang), sedan Suzuki, dan uang tunai 400.000 rupee. Dia juga menerima 8.000 rupee sebulan dari orang tuanya 'untuk menjaga putri mereka'.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads