Tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat saat baku tembak dengan Bharada E menyisakan tanda tanya bagi keluarga korban. Keluarga Brigadir Yoshua menemukan sejumlah luka tak wajar akibat insiden baku tembak yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022). Menurut keluarga, ada beberapa luka yang disebut-sebut bukan akibat tembakan.
Dilansir dari detikSumut, luka tak wajar pertama adalah temuan yang diduga merupakan luka sayat di tubuh Brigadir Yoshua. Luka sayatan itu membuat keluarga bingung lantaran sejak awal Brigadir Yoshua disebut meninggal karena tertembak.
"Yang kami periksa, ini belum keseluruhan punggung dan kaki ya. Ini yang kami lihat itu ada di dada agak ke kanan atau bahu kanan, terus kami tanyakan juga kok di mata ada seperti (bekas sayatan) pisau sangkur. Tetapi dari pihak penyidik katanya itu kena dari gimana ya tembakan yang kena mata itu goresan dari peluru jadi tidak ada pakai pisau atau benda tajam katanya," kata kakak kandung Brigadir Yoshua, Yuni Hutabarat, Selasa (12/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain bekas sayatan, keluarga juga menemukan kondisi rahang dari Brigadir Yoshua yang menurut mereka tidak wajar. Keluarga menyebutkan rahang dari Yoshua terlihat bergeser.
"Kami melihat rahangnya saja bergeser ya, terus pipi sebelah kanannya itu juga bengkak seperti kena dihantam," tutur Yuni.
Kejanggalan berikutnya, menurut Yuni, kondisi mata Brigadir Yoshua terlihat seperti lebam. Tak hanya mata, di bagian perut Brigadir Yoshua juga disebut membiru.
"Matanya agak lebam, perutnya juga itu kiri kanan biru, terus mereka juga menjelaskan bagian-bagian tersebut," tutur Yuni.
Selain itu, keluarga juga melihat kondisi yang tidak wajar di jari-jari Brigadir Yoshua. Berdasarkan pengakuan kakaknya, jari-jari Brigadir Yoshua seperti patah.
"Di tangannya juga ada, jari kelingking dan jari manisnya ini seperti patah katanya juga seperti goresan peluru sampai kelihatan tulangnya sih. Tetapi mereka tidak menjelaskan kondisi yang di kaki," sebut Yuni.
Kondisi tak wajar lainnya juga terdapat di bagian kaki Brigadir Yoshua. Yuni mengatakan, kondisi kaki Brigadir Yoshua agak bengkok seperti patah.
"Kami kira itu akibat perjalanan jauh ya bengkok itu, saya raba ternyata kaki tulangnya itu memang patah," jelas Yuni.
Untuk diketahui, kepolisian yang menyelidiki kasus ini menyebut peristiwa polisi tembak polisi itu terjadi karena Brigadir Yoshua diduga melecehkan istri dari Ferdy Sambo. Bharada E saat itu menegur Brigadir Yoshua, namun mendapatkan tembakan hingga berujung baku tembak yang menewaskan Brigadir Yoshua.
Simak Video 'Sederet Misteri Kematian Brigadir J di Kasus Polisi Tembak Polisi':