Seorang remaja di Garut, Jawa Barat, ditemukan tewas tanpa kepala. Ia sebelumnya diketahui berkemah dengan temannya usai menerima rapor.
Seperti dilansir dari detikJabar, Minggu (10/7/2022), Abdul Fatah hilang selama sepuluh hari saat berkemah di Pantai Cijeruk, Garut. Kemudian pada Kamis (7/7/2022), sesosok mayat tanpa kepala ditemukan di Pantai Salatri, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang petani yang melintas di Pantai Salatri, Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta. Mereka kemudian melaporkan penemuan mayat tanpa kepala tersebut ke pihak kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota langsung mengecek ke lokasi, dan langsung mengidentifikasi ciri-ciri korban dari sisa tubuh dan pakaiannya," ujar Kapolsek Agrabinta Iptu Nanda Riharja, Kamis (7/7/2022), dilansir dari detikJabar.
Kapolsek Nanda Riharja mengungkapkan, mayar tersebut merupakan Abdul Fatah yang hilang diduga terseret ombak saat berkemah di Pantai Cijeruk. Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban dan menyatakan mayat tersebut benar anggota keluarganya yang hilang sepuluh hari.
"Kami koordinasi dengan Satpol Air dan pihak keluarga Abdul Fatah. Keluarganya membenarkan jasad korban yang hilang di Garut, berdasarkan ciri-ciri pakaiannya," kata dia.
Menurut keterangan Nanda Riharja, korban diduga terseret arus ombak hingga akhirnya ditemukan di Pantai Salatri Cianjur. Namun belum bisa dipastikan penyebab kepala korban hilang.
"Penyebab bagian kepala korban tidak ada kami masih dalami, apakah karena terhantam karang atau ada penyebab lain. Keluarga korban saat ini dalam perjalanan ke Agrabinta," pungkasnya.
Sebelumnya, AF (17), seorang remaja hilang secara misterius. Dia hilang saat tengah berkemah bersama seorang temannya, IZ (17), di kawasan Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Minggu (26/6/2022) malam.
(irb/irb)