Kerugian akibat kebakaran rumah tempat tinggal yang dialami I Made Berata (60), warga Lingkungan LC, Kelurahan Dauhwaru, Jembrana, Bali, ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Saat ditemui detikBali di lokasi, Made Berata tampak syok. Ia menuturkan, saat kejadian dirinya sedang tidak berada di rumah. Ia mengetahui rumahnya terbakar, saat ditelepon kerabatnya.
"Saat itu saya sedang rapat. Saya ditelepon, diminta pulang, diberi tahu rumah terbakar," kata Berata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat tiba di rumah, kata Berata, ia melihat api sudah membesar dan melahap habis bangunan rumahnya. Berata pun tak berani masuk ke dalam untuk menyelamatkan barang berharga.
"Apinya sudah naik ke atas. Nggak berani masuk," ucapnya.
Ia menuturkan, musibah kebakaran yang menimpanya tidak hanya menghanguskan rumah dan perabotan. Tetapi surat-surat berharga miliknya pun luder dilalap si jago merah.
"Semua terbakar. Nilai bangunan saja, itu sudah satu miliar rupiah," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran rumah tempat tinggal, terjadi Sabtu (9/7/2022) pukul 13.00 Wita, di Jalan Pulau Komodo, lingkungan LC, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Bali. Kebakaran menimpa rumah tempat tinggal I Made Berata (60) seorang pensiunan PNS.
(irb/irb)