Insiden kebakaran rumah milik I Made Berata (60) itu dilaporkan terjadi pada pukul 13.00 Wita.
Dari pantauan detikBali, api pertama kali membakar bangunan gudang kayu dan perabotan rumah tangga lain hingga rata dengan tanah.
Kemudiaan api merembet ke bangunan rumah utama. Dan membakar habis atap rumah beserta isinya.
I Nyoman Birawan (52) salah seorang tetangga korban sekaligus saksi mata mengaku, saat kejadian berada tidak jauh dari lokasi kebakaran. "Berada di bengkel, tidak jauh dari lokasi. Saya melihat kepulan asap, saya kira orang bakar ban," kata Birawan kepada detikBali.
Selang beberapa saat, kata Birawan, ia mendengar suara orang berteriak minta tolong. Ketika mencari sumber suara, ia melihat rumah korban sudah dalam keadaan terbakar.
"Saya melihat istri dan anak korban berteriak, berlari keluar rumah. Saya coba menenangkan keduanya, lalu saya hubungi pemadam kebakaran," ungkapnya.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dan dua mobil tangki air tiba di lokasi untuk memadamkan api.
Di bantu Warga, petugas masih berusaha memadamkan api yang menyala di beberapa titik sisa bangunan rumah
(nor/nor)