Polisi Bantah Korban Duel Maut di Pegayaman Seorang Informan

Polisi Bantah Korban Duel Maut di Pegayaman Seorang Informan

Tim detikBali - detikBali
Rabu, 06 Jul 2022 22:40 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi - Polisi membantah kabar yang menyebut salah satu korban tewas dalam duel maut di Desa Pegayaman bernama Ketut Fauzi, seorang informan polisi. (dok detikcom)
Buleleng -

Ketut Fauzi, salah satu korban tewas dalam duel maut di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Minggu (4/7/2022) lalu sempat diduga merupakan cepu atau informan polisi. Informasi tersebut dibantah oleh Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi.

"Bukan Fauzi sih yang memberikan kesaksian itu. Tapi mereka mengiranya Fauzi, karena awalnya mereka memang ada permasalahan, sebab pada saat mencuri itu mereka sering memakai nama Fauzi," kata Agus Dwi saat dikonfirmasi detikBali, Rabu (6/7/2022).

Sebelumnya diberitakan, peristiwa berdarah di Pegayaman berawal dari masalah antara kelompok Edi Salman yang merupakan komplotan maling. Mereka adalah residivis kasus pencurian. Sedangkan Ketut Fauzi juga merupakan residivis maling namun sudah taubat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komplotan Edi Salman disebut marah terhadap Ketut Fauzi yang diduga menjadi cepu alias mata-mata polisi. Sebab, sebelum terjadi perkelahian ini, Edi Salman dan komplotannya sempat mencuri sepeda motor Honda Scoopy di jalan jurusan Singaraja-Denpasar, persisnya di Banjar Dinas Wirabuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, pada Sabtu (28/5/2022) sore.

Setelah persitiwa pencurian itu, Edi Salman pun sempat digerebek polisi di rumahnya. Namun, dia berhasil lolos. Setelah lolos dari polisi, Edi Salman dan kelompoknya pun diduga membuat perhitungan dengan Ketut Fauzi yang diduga sebagai mata-mata polisi.

ADVERTISEMENT

Kompol Agus Dwi membenarkan bahwa almarhum Edi Salman serta dua rekannya yakni Jakaria, dan Nuul merupakan komplotan pencuri yang sempat beraksi di Desa Gitgit. Namun, ia meluruskan bahwa yang memberikan informasi keberadaan ketiganya saat penggerebekan bukanlah Fauzi, melainkan dari orang lain yang tidak disebutkan identitasnya.

Saat ini, kepolisian masih terus menelusuri jejak dua orang rekan Edi Salman yakni Zakaria dan Nuul terkait kasus perkelahian maut di Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, pada Minggu (3/7/2022) lalu. Duel maut tersebut telah menyebabkan dua orang tewas yakni Ketut Fauzi (39) dan Edi Salman (31).




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads