Personel Satlantas Polres Karangasem menemui banyak pengendara anak-anak di bawah umur yang melintas di jalan raya, tanpa menggunakan helm. Polisi pun melakukan penilangan hingga memanggil orang tua anak tersebut.
Seperti dikatakan Kapolres Karangasem AKBP Ricko AA Taruna, ia menginstruksikan anggotanya untuk melakukan penilangan dan memanggil orang tua yang bersangkutan. Langkah ini diambil karena anak-anak berkendara di jalan raya tanpa menggunakan helm sangat membahayakan keselamatan.
"Kami lakukan penilangan dan sepeda motornya diamankan. Kemudian saat pengambilan harus bersama orang tuanya, tidak boleh diwakilkan oleh saudara atau yang lainnya," kata AKBP Ricko Taruna, Rabu (6/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AKBP Ricko Taruna menambahkan, pihaknya juga akan memberikan arahan kepada orang tua supaya melarang anak-anaknya, terutama yang masih di bawah umur untuk mengendarai sepeda motor. Pasalnya, sangat membahayakan, apalagi anak-anak itu tidak menggunakan helm saat berkendara.
Selain melakukan penilangan, lanjut AKBP Ricko Taruna, Kasatlantas Polres Karangasem juga akan datang ke masing-masing sekolah di Kabupaten Karangasem. Tujuan kedatangannya untuk memberikan imbauan, siswa yang belum memiliki SIM tidak boleh mengendarai sepeda motor ke sekolah.
Pihak sekolah juga diharapkan ikut melakukan pengawasan, seandainya nanti ditemukan ada anak-anak yang belum memiliki SIM mengendarai sepeda motor ke sekolah. Ia meminta pihak sekolah segera melapor ke Satlantas Polres Karangasem untuk ditindaklanjuti.
"Nanti kami akan koordinasikan dulu dengan Dinas Pendidikan terkait hal ini. Saat siswa sudah mulai bersekolah kembali, baru kami akan datang ke masing-masing sekolah untuk memberikan penyuluhan," kata AKBP Ricko Taruna.
Menurutnya, orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam hal ini dan seharusnya bisa mengimbau anak-anaknya yang masih di bawah umur agar tidak mengendarai sepeda motor, apalagi sampai ke jalan raya karena sangat berbahaya.
"Saat kami melakukan penyuluhan ke masing-masing sekolah, kami juga berencana memanggil langsung pihak orang tua siswa untuk mengimbau, jika anaknya pergi ke sekolah agar bisa diantar dan dijemput demi keselamatan," kata AKBP Ricko Taruna.
(irb/irb)