Dicari Pelaku Corat-coret di Pasar Semat Sari, Imbalan Rp 1,5 Juta

Dicari Pelaku Corat-coret di Pasar Semat Sari, Imbalan Rp 1,5 Juta

Tim detikBali - detikBali
Rabu, 06 Jul 2022 18:57 WIB
Tembok Pasar Semat Sari, Tibubeneng, Kuta Utara, menjadi sasaran corat-coret oleh orang tak dikenal. Pelaku aksi vandalisme itu sempat terekam CCTV.
Tembok Pasar Semat Sari, Tibubeneng, Kuta Utara, menjadi sasaran corat-coret oleh orang tak dikenal. Pelaku aksi vandalisme itu sempat terekam CCTV. (Foto: Istimewa)
Badung -

BUMDes Tibubeneng menyiapkan imbalan sebesar Rp 1,5 juta untuk warga yang berhasil menemukan pelaku corat-coret di Pasar Semat Sari, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung. Terungkap, tembok pasar tersebut sudah menjadi sasaran aksi vandalisme sebanyak empat kali.

"Benar, pihak BUMDes (Tibubeneng) yang punya inisiatif untuk memberi imbalan untuk warga yang menemukan pelaku," kata Kepala Urusan Kesejahteraan Masyarakat Desa Tibubeneng, Putu Yoga Bawantara kepada detikBali, Rabu (6/7/2022).

Pemberian imbalan tersebut juga diumumkan melalui akun Instagram tibubenengvillage. Sontak, postingan tersebut mendapat komentar dari sejumlah warganet. Bahkan, ada pula warganet yang bersedia menambahkan nominal imbalan sebesar Rp 500 ribu untuk warga yang berhasil menemukan pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Silakan bagi warga yang menemukan pelaku bisa melapor ke BUMDes Tibubeneng," imbuh Yoga.

Diberitakan sebelumnya, aksi corat-coret yang menyasar tembok Pasar Sematsari, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, kembali terjadi pada Selasa (5/7/2022) malam. Padahal, tembok yang dicoret tersebut baru tadi paginya diperbaiki oleh pihak BUMDes Tibubeneng.

Wajah pelaku aksi vandalisme itu sebenarnya sudah terekam CCTV. Tampak seorang pria menggunakan kaos dan celana pendek berwarna hitam menjalankan aksinya saat malam hari. Suasana di sekitar saat itu sedang sepi.

Pria tersebut terekam memegang sesuatu yang diduga cat semprot. Ia kemudian mulai mencoret tembok pasar dengan tulisan "SOBER".

Selain menyiapkan imbalan untuk warga, pihak BUMDes Tibubeneng juga bakal melaporkan aksi vandalisme tersebut ke kepolisian. Menurut Yoga, hal itu dilakukan untuk membuat pelaku jera.

"Ini sudah kejadian yang keempat kali. Nanti kami buat laporan ke Polsek Kuta Utara," tandasnya.




(iws/iws)

Hide Ads