Jalan di Pesisir Pebuahan Amblas, Warga Pilih Akses Tegalan Orang

Jalan di Pesisir Pebuahan Amblas, Warga Pilih Akses Tegalan Orang

I Ketut Suardika - detikBali
Senin, 04 Jul 2022 23:05 WIB
Akses jalan warga yang amblas tergerus abrasi, di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana Bali, Minggu (3/7/2022).
Akses jalan warga yang amblas tergerus abrasi, di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana Bali, Minggu (3/7/2022). (Foto: I Ketut Suardika/detikBali)
Jembrana - Amblasnya jalan rabat di pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, tak hanya menyulitkan aktivitas nelayan. Putusnya akses jalan ini juga mengganggu akses warga menuju fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah.

Akibatnya, ratusan warga yang terdampak kini memilih memanfaatkan jalan alternatif dengan mengakses tegalan milik orang.

"Ada ratusan KK yang terdampak. Sebagian ada yang bisa dan sebagian ada tidak bisa. Jadi memanfaatkan akses jalan tegalan lahan (kebun) milik orang," kata Perbekel Desa Banyubiru, I Komang Yuhartono saat dikonfirmasi detikBali, Senin (4/7/2022).

Sebagai bentuk permakluman, Perbekel berkordinasi dengan warga pemilik tegalan yang digunakan digunakan warga sebagai akses jalan sementara.

"Panjangnya ada sekitar 200 meter. Kita sudah mendatangi pemilik lahan, kebetulan beliau mengizinkan," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, jalan rabat beton pesisir Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana Bali, amblas pada Minggu (3/7/2022). Amblasnya jalan satu-satunya akses warga pesisir itu sebenarnya sudah dikhawatirkan sejak lama. Terlebih, bagian bawah jalan sudah tergerus abrasi.

Jalan rabat beton pesisir Banjar Pebuahan itu, sudah diterjang gelombang tinggi sejak sepekan terkahir. Warga sempat memasang perahu dan ban bekas untuk membatasi aktivitas warga yang melintasi jalan. Namun, ombak besar terus menerus menerjang hingga jalan rabat beton tersebut amblas.


(iws/iws)

Hide Ads