Sebanyak 252 calon siswa dinyatakan diterima dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kuta. Angka tersebut sudah memenuhi kuota yang ditetapkan Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali.
Padahal, jumlah peserta yang mendaftar di sekolah tersebut mencapai 900-an orang. Itu berarti, sekitar 600 pendaftar di SMAN 1 Kuta dinyatakan gugur dalam PPDB 2022.
"Yang daftar tahun ini melebihi target. Waktu pendaftaran 900 orang calon siswa, tapi kuota kita kan 252 siswa," Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Kuta, Wayan Mustana kepada detikBali Senin (4/7/2022).
Tahun ini, SMAN1 Kuta membuka 7 kelas yang masing-masingnya berisi 36 siswa. Mustana menegaskan, penentu lolos atau tidaknya pelamar ditentukan oleh sistem. Namun demikian, pihak sekolah tetap memberi arahan apabila ada yang mengalami kesulitan saat melakukan pendaftaran.
"Ya, intinya kita layani tapi yang kesulitan saat daftar. Misal kurang pas file saat di-upload, ada yang kita bantu operatornya," imbuh dia.
Lantas bagaimana dengan ratusan siswa yang tidak diterima?
Mustana mengaku, pihaknya tidak mengetahui diarahkan nasib pendaftar yang tidak diterima di SMAN 1 Kuta.
"Karena itu kan by system. Dinas Provinsi yang menentukan, kami di sini hanya pelaksana saja," tegasnya.
Sekadar informasi, untuk pengumuman PPDB SMA tahun ini dilakukan secara online dan serentak di 9 kabupaten/kota se-Bali tepat pukul 14.00 Wita. Para calon siswa yang penasaran diterima atau tidaknya dapat mengakses laman smabali.siap-ppdb.com dan smkbali.siap-ppdb.com untuk jenjang SMK.
Simak Video "Video Mendikdasmen soal Nasib Sistem PPDB: Insya Allah Besok"
(iws/iws)