.webp)
Meski sejumlah outlet-nya di beberapa daerah ditutup, proyek pembangunan klub Holywings di Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali, dipastikan jalan terus. Hal itu diungkapkan oleh Perbekel Desa Tibubeneng, I Made Kamajaya.
"Itu kan belum beroperasi, dan pengurusan izin dari Pemda. Kami belum ada kewenangan untuk itu," ungkap Kamajaya saat dihubungi detikBali, Sabtu (2/7/2022).
Ia menegaskan, jika nantinya Holywings beroperasi, pengelola tetap harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau belum lengkap izinnya, ya silakan dilengkapi. Kami tidak menjadi masalah, mungkin isu itu trendingnya di daerah lain. Kami di sini tidak berpengaruh," imbuhnya.
Kamajaya menambahkan, pihak Desa Tibubeneng sudah membangun komitmen dengan para investor yang membangun Holywings di wilayah tersebut. Pihak pengelola nantinya juga diwajibkan untuk menampung warga lokal sebagai pekerjanya.
"Kalau soal tenaga kerja setiap investasi apapun disini kita sudah buat peraturannya itu 40 persen untuk pekerja asli desa Tibubeneng. Kita sudah ada komitmen tapi kita kan mengikuti aturan jangan aroganlah," tandasnya.
Dilansir dari detikNews, sejumlah outlet Holywings di beberapa daerah disegel dan dilarang beroperasi. Di DKI Jakarta, misalnya, ada sebanyak 12 outlet Holywings yang telah ditutup sejak Selasa (28/6/2022).
Diketahui, pemilik saham Holywings di antaranya termasuk artis Nikita Mirzani dan pengacara kondang Hotman Paris. Belakangan ini Holywings menjadi sorotan sekaligus mendapat kecaman publik setelah pihak manajemen memposting promo minuman keras untuk 'Muhammad dan Maria' melalui akun Instagram beberapa waktu lalu.
(iws/iws)
