Ibu dan Adik Tewas Tenggelam, Ayu Anjani Laporkan Kapten-Kru Kapal

Ibu dan Adik Tewas Tenggelam, Ayu Anjani Laporkan Kapten-Kru Kapal

tim detikHot - detikBali
Kamis, 30 Jun 2022 14:59 WIB
Evakuasi korban tenggelam dalam insiden kapal tenggelam di perairan dalam wilayah Taman Nasionak Komodo. Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (28/6/2022).
Evakuasi korban tenggelam dalam insiden kapal tenggelam di perairan dalam wilayah Taman Nasionak Komodo. Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (28/6/2022). Foto: Istimewa
Labuan Bajo -

Duka mendalam dirasakan artis Ayu Anjani usai kepergian ibu dan adiknya akibat kecelakaan kapal di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Kini, ia pun melaporkan kapten, kru kapal, guide, dan agen ke pihak berwajib.

Dilansir dari detikHot, Ayu Anjani melaporkan peristiwa itu ke Polres Manggarai Barat. Ia juga sudah menyerahkan kepada kuasa hukumnya untuk melanjutkan proses hukum.

"Semua dan guide (sudah dilaporkan). Makanya saya mau usut tuntas dan sudah diserahin ke pihak lawyer. Pokoknya saya nggak mau dengar apapun kalau misal mereka bisa tidur nyenyak," tutur Ayu Anjani, Kamis (30/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ayu Anjani menduga kecelakaan tersebut karena kelalaian kru kapal. Pasalnya, ia sempat mendapat kabar dari sanga dik bahwa kru kapal minum minuman beralkohol malam sebelum kejadian.

"Adik saya kan ada di situ, semua pada ngomong kalau malamnya itu mereka (kru) pada minum-minum," kata Ayu Anjani.

ADVERTISEMENT

Pihak keluarga Ayu Anjani pun mengungkapkan kekecewaannya terhadap kru kapal yang diduga lalai hingga membuat kapal tersebut akhirnya tenggelam. Mereka menduga kru kapal tidak menjalankan standar operasional.

"Kami pihak keluarga, kecewa atas apa yang terjadi dengan kejadian ini. Khususnya untuk kru kapal yang tidak menjalankan standar operasional tersebut, tidak menjalankan manajemen risiko. Kami punya perusahaan di bidang pariwisata juga. tapi kami menjalankan setiap prosedur yang berlaku, termasuk manajemen risiko," kata perwakilan keluarga Ayu Anjani.

Ditegaskan Ayu Anjani, ia tidak akan mau berdamai dengan para terlapor. Ia ingin kasus tenggelamnya kapal di Labuan Bajo yang menewaskan ibu dan adiknya ini diusut tuntas dan secepatnya.

"Aku mau secepatnya, aku nggak mau menunda, karena kan sempat ditanya, kalau proses terserah dari keluarga korban. Mereka juga bisa nggak diproses kalau damai. Oh aku nggak akan pernah mau damai," tegasnya.

Saat ini, dikatakan Ayu Anjani, baru kapten kapal yang ditahan polisi, sementara kru kapal lainnya masih bebas. "Katanya kru-kru lain masih berkeliaran, yang ditahan baru kaptennya doang. Makanya aku masih nggak terima. Pokoknya kalau sampai mereka nggak ketangkap aku anggap semuanya pada lalai di sana. Aku akan up terus sih," tukas Ayu Anjani.

Ibu Ayu Anjani Sempat Minta Tolong

Ayu Anjani menuturkan, ibunya tewas tenggelam karena terjebak di ruangan bawah kapal dan tidak ada kru yang berani menolong. Ia pun mengaku sedih dan kecewa dengan kejadian tersebut.

"Aku sedih karena nggak ada kru yang berani turun ke bawah. Mama tenggelam karena mama terjebak, itu aku nggak terima, aku nggak terima banget. Maksud aku, aku nggak sangka itu bisa terjadi ke mama aku, padahal aku selalu wanti-wanti ke ABK (anak buah kapal) aku, aku nggak mau ada komplain dari tamu. Aku jaga banget keselamatan tamu," jelas Ayu Anjani, di rumah duka di kawasan Cikarang Barat, Bekasi, Rabu (29/6/2022) malam, dilansir dari detikHot.

Ibu dua anak ini mengaku sedih karena kru kapal tidak berani mengambil keputusan untuk segera menyelamatkan para korban yang terjebak di ruang bawah. Padahal, menurut penuturan Ayu Anjani, sang ibu sempat meminta tolong saat peristiwa nahas itu terjadi.

"Aku sedih karena mama nggak selamat karena nggak ada yang berani turun ke bawah. Padahal katanya mamaku udah minta tolong," tuturnya sembari berlinang air mata.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads