Jelang Hadapi Kaya FC, Teco Minta Pemain Bali United Kembali Fokus

AFC Cup 2022

Jelang Hadapi Kaya FC, Teco Minta Pemain Bali United Kembali Fokus

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 30 Jun 2022 12:34 WIB
Skuad Bali United
Foto: Skuad Bali United. (Bali United Official)
Gianyar -

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco ingin mental para pemain tetap terjaga dan mampu kembali fokus jelang laga meladeni Kaya FC Iloilo pada penyisihan grup AFC Cup 2022, Kamis (30/6/2022) sore.

Pria asal Brasil ini menegaskan bahwa dalam sepak bola penting untuk cepat move on dan tidak terpuruk meratapi kekalahan. Sebab akan selalu ada peluang karena bola itu bulat. Sehingga, segala hal bisa terjadi.

Sebelumnya, Bali United harus menerima kekalahan telak saat melawan Visakha FC (27/6/2022) pada laga kedua fase penyisihan grup AFC Cup 2022. Bermain di hadapan publik sendiri yang memadati Stadion Kapten I Wayan Dipta, Serdadu Tridatu harus tunduk dengan skor akhir 2-5 dari skuad Blue Horse -julukan Visakha FC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam sepak bola ada tim berpengalaman. Sedangkan kami adalah tim baru dan saya pikir masih memiliki banyak kesulitan. Kami panik, sehingga kehilangan organisasi permainan dan selepas pertandingan (melawan Visakha FC), saya tidak bisa tidur.

Namun, saya pikir ini adalah pengalaman berharga untuk kami. Ini belum pernah terjadi sebelumnya dan kemarin kami sudah berbicara bersama-sama. Barcelona, tim teratas saja pernah kalah 2-8. Kami kalah 5-2 dan itu sangat tidak bagus, tentu saja kami tidak senang dan sangat kecewa.

ADVERTISEMENT

Namun, dalam sepak bola kami harus move on. Besok (hari ini) adalah kesempatan untuk move on. Semoga kami bisa lebih berkonsentrasi dan motivasi menang juga tim saya sudah miliki," ujar Coach Teco, Rabu (29/6/2022).

Teco melanjutkan untuk dapat move on dan bangkit tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu usaha yang lebih keras sekaligus doa dan dukungan penuh dari suporter setia.

Jalannya sebuah pertandingan, tentu ada yang harus menang dan menderita kekalahan. Begitulah yang terjadi dalam sepak bola di lapangan.

Ketika dua tim saling beradu kekuatan, pasti hanya akan menyisakan satu pemenang. Maka dari itu, persiapan terbaik tentu telah dilakukan sebelum bertanding. Mulai dari berlatih fisik, taktikal, hingga kekompakan antarpemain wajib diasah.

Tidak jarang bahkan seluruh anggota tim rela mengurangi waktu istirahatnya demi mempelajari kekuatan dan kelemahan sang lawan. Semua pengorbanan itu dilakukan demi meraih hasil positif.

Jika sebuah klub meraih kemenangan, maka sudah tentu harus ada yang menderita kekalahan. Kekecewaan dan kesedihan pasti dirasakan oleh pihak yang tertunduk. Tidak jarang, kritik pedas bahkan cacian harus diterima oleh seluruh penggawa tim.

Kekalahan bukanlah akhir segalanya. Namun justru sebaliknya, terkadang pelajaran berharga justru datang lewat pahitnya menerima hasil negatif.

Memang terasa menyakitkan, terlebih lagi akibat kekalahan tersebut, membuat peluang Bali United untuk lolos ke semifinal zona ASEAN terasa begitu sulit. Meskipun demikian, anak asuh Stefano Cugurra menolak menyerah kepada keadaan.

Walaupun berat, tetapi kesempatan untuk melaju dari grup G ini masih terbuka. Pertandingan terakhir melawan Kaya FC Iloilo sore nanti (30/6) menjadi salah satu penentu langkah Bali United di AFC Cup musim ini selain harus menunggu hasil dari grup H dan I.

Bermodal sederet evaluasi usai kalah dari Visakha FC, Serdadu Tridatu optimis mampu menuntaskan perjalanannya di kancah Asia dengan hasil positif. Kesalahan fatal baik secara individu maupun tim tentu tidak boleh kembali terulang. Bermain efektif dan konsentrasi menjadi kuncinya.

Hari ini menjadi pertandingan di grup G AFC Cup 2022, apapun masih bisa terjadi. Tetap dukung perjuangan Bali United untuk meraih kemenangan.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads