Megawati Peringatkan Kader PDIP: Korupsi, Keluar Kamu!

Megawati Peringatkan Kader PDIP: Korupsi, Keluar Kamu!

Tim detikNews - detikBali
Senin, 27 Jun 2022 15:33 WIB
Megawati di Rakernas PDIP
Foto: Megawati Soekarnoputri (20Detik)
Jakarta -

Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri memberi peringatan keras kepada seluruh kadernya agar tidak korupsi. Dia meminta bagi kader PDIP yang masih terlibat korupsi agar angkat kaki dari partai.

Peringatan keras Megawati itu ditampilkan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto lewat sebuah video saat dirinya memberi sambutan dalam kegiatan Politik Cerdas Berintegritas Terpadu (PCB) di Gedung ACLC KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/6/2022).

"Betapa malunya kalian itu, seumur hidup di sini tercoreng, anak-istri, kalian nggak kasihan? Nggak kasihan ya sama turunan? Saya bilang jangan korupsi, masih aja ada korupsi, get out! Keluar kamu! Daripada merusak partai kita," kata Megawati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa berbuat itu (korupsi), pecat! Keluarkan dia dari PDI Perjuangan!" lanjut Megawati.

Menurut Hasto, PDIP memiliki berbagai program internal untuk mencegah korupsi.

ADVERTISEMENT

"Pendidikan politik, kaderisasi kepemimpinan PDIP dilakukan untuk melahirkan negarawan dengan standar moral dan etika yang tinggi, karenanya setiap calon pengurus partai, kepala daerah, dan anggota legislatif wajib mengikuti psikotes dan sekolah partai," katanya.

Program kedua adalah pembangunan integritas. PDIP mewajibkan para kader untuk melaporkan harta kekayaannya.

"PDIP membangun sistem untuk menjaga integritas dengan menyusun sepaket peraturan, di antaranya kewajiban pimpinan partai melaporkan kekayaan partai kepada ketua umum, sanksi pemecatan bagi anggota dan kader partai yang tertangkap tangan KPK," ujarnya.

Ia melanjutkan PDIP juga melakukan seleksi ketat terhadap kadernya. Bila ada PDIP yang pernah berstatus tersangka tidak akan diizinkan untuk mengikuti pemilu.

"Proses seleksi ketat penugasan kader partai sehingga mereka yang berstatus tersangka korupsi tidak bisa dicalonkan sebagai calon kepala daerah, wakil kepala daerah, dan anggota legislatif," ujarnya.

Dia juga menyebut PDIP berupaya melawan nepotisme dalam pencalonan kepala daerah dan anggota legislatif dalam satu keluarga. Kedua, kader PDIP tidak boleh dalam satu tingkatan dan daerah yang sama dalam pemilu.

"PDIP membatasi pencalonan kepala daerah dan anggota legislatif dalam satu keluarga paling banyak hanya dua orang yang bisa dicalonkan dan tidak boleh dalam satu tingkatan dan satu daerah pemilihan yang sama," tuturnya.




(kws/kws)

Hide Ads