Sebanyak tiga buah pelinggih di merajan keluarga I Nyoman Nada di Banjar Dukuh Sari Tangeb, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, terbakar pada Jumat (24/6/2022) sekitar pukul 14.00 Wita. Kebakaran diduga akibat percikan dupa.
Adapun tiga buah pelinggih yang terbakar, yakni pelinggih gedong meru, atap pelinggih pesaren, dan atap pelinggih balai pelik. Api diduga berasal dari pelinggih gedong meru.
"Sumber api diduga berasal dari percikan dupa yang sebelumnya ditaruh di pelinggih/sanggah gedong meru pada saat melakukan persembahyangan," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Badung Iptu I Ketut Sudana, Jumat (24/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Sudana, awalnya seorang pedagang bernama Ni Wayan Manjur sedang berjualan di warung. Saat itu ia melihat asap dan percikan api yang berasal dari atap pelinggih yang berada di samping warung yang berbahan ijuk.
Setelah itu, Ni Wayan Manjur keluar dari warung. Ia langsung melihat api sudah berkobar di atas pelinggih. Ia kemudian meminta bantuan untuk memadamkan api.
Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memadamkan api sekitar pukul 14.00 Wita. Api akhirnya berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran Kabupaten Badung sekitar pukul 14.45 Wita.
Akibat peristiwa kebakaran ini, pemilik rumah mengalami kerugian hingga seratus juta rupiah. "Jumlah kerugian kurang lebih sebesar Rp 100 juta," terang Sudana.
(irb/irb)