43 Km Jalan di Denpasar hingga Kuta Dibuka-Tutup Saat IIM 2022

43 Km Jalan di Denpasar hingga Kuta Dibuka-Tutup Saat IIM 2022

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Jumat, 24 Jun 2022 20:17 WIB
Ruas jalan yang mengalami sistem buka-tutup untuk gelaran Indonesia International Marathon 2022.
Ruas jalan yang mengalami sistem buka-tutup untuk gelaran Indonesia International Marathon 2022. Foto: Ditlantas Polda Bali
Denpasar -

Ruas jalan sepanjang 42,195 kilometer (km) di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali, bakal dilakukan buka-tutup untuk kegiatan Indonesia International Marathon (IIM) 2022 pada Minggu (26/6/2022). Jalan tersebut bakal ditutup mulai pukul 04.00 Wita.

Wadirlantas Polda Bali AKBP Bima Arya Viasa mengatakan, penutupan jalan dilakukan dari ruas Bypass Ngurah Rai Sanur sampai ke Simpang Dewa Ruci, hingga wilayah Kecamatan Kuta. Rencananya bakal ditutup 30 menit sebelum acara, yakni diperkirakan pukul 04.00 Wita.

"Karena jaraknya yang cukup jauh, sekitar 43 kilometer, jadi nanti pakai sistem buka-tutup. Pelepasan peserta sesuai tuntutan dari panitia itu berjarak 30 menit, berarti ada space (jarak) 30 menit kami akan membuka-tutup," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memperkirakan, rekayasa lalu lintas dengan sistem buka-tutup serangkaian kegiatan IIM 2022 ini, selesai pukul 07.30 Wita atau pukul 08.00 Wita. Setelah itu, jalan bisa dipakai dengan normal.

"Diperkirakan pada pukul 07.30 Wita atau pukul 08.00 Wita, penutupan sudah tidak ada lagi, sudah selesai. Jadi batas waktu penutupan itu sampai pukul 07.30 Wita. Tidak ditutup full (penuh), tetapi buka-tutup," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Meski terdapat sistem buka-tutup dalam ajang IIM 2022, ungkap Bima Arya, pihaknya akan memberikan kelonggaran pada kendaraan darurat. Misalnya, untuk keperluan ke rumah sakit hingga mobil dinas pengangkut sampah.

"Contoh DKP atau (mobil) sampah, membuang sampah itu kan pukul 04.00, jadi ada pengecualian. Dengan harapan tidak terjadi bentrokan, maksudnya bentrokan ada orang lari terus ada kendaraan yang memotong dan sebagainya," ujar Bima Arya.

Polda Bali menerjunkan sebanyak 455 personel. Dari jumlah itu, sebanyak 431 orang di antaranya bertugas untuk pengamanan.

"Kalau secara keseluruhan dari data Polda Bali itu 455 personel, tapi kalau di jalan saja 431 petugas untuk pengamanan. Nanti kami mulai pengamanan dari pukul 02.00 dini hari, kemudian kesiapan dari sekitar pukul 03.30 atau 04.00 Wita," kata dia.

Dikatakan Bima Arya, pemerintah pusat, pemerintah daerah melalui Gubernur Bali, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) telah menyetujui dan memberikan izin penyelenggaraan IIM 2022. Pihak kepolisian pun mendukung perlombaan lari internasional ini.

"Jadi kami dari kepolisian, dari lalu lintas atau Polda Bali mendukung secara penuh. Kita juga di-backup oleh Kodam, Dishub. Kemudian dari bendesa adat, saya apresiasi keterikutsertaan adat yang ada di wilayah-wilayah event," terangnya.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads