Jasad Dirrekrimsus Polda Bali Kombes Hendri Fiuser Dimakamkan di Bogor

Jasad Dirrekrimsus Polda Bali Kombes Hendri Fiuser Dimakamkan di Bogor

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Kamis, 23 Jun 2022 13:23 WIB
Dirrekrimsus Polda Bali Kombes Hendri Fiuser
Foto: Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirrekrimsus) Polda Bali Kombes Hendri Fiuser semasa hidup. (Dok. Polda Bali)
Denpasar -

Jenazah Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirrekrimsus) Polda Bali Kombes Hendri Fiuser dimakamkan di Kota Bogor, hari ini, Kamis (23/6/2022).

Kabag Binopsnal Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Ida Putu Wedana Jati mengatakan, jenazah diberangkatkan ke Bogor melalui Terminal Kargo Domestik Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"(Jenazah) beliau diberangkatkan ke Jakarta, kemudian nanti dimakamkan di pemakaman umum Bogor," kata Wedana Jati dalam sambungan telepon kepada detikBali, Kamis (23/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wedana Jati mengungkapkan, almarhum Kombes Hendri Fiuser meninggal karena sakit di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar. Ia meninggal pada Kamis (23/6/2022) pukul 07.15 WITA. Namun Wedana Jati enggan menjelaskan sakit yang diderita oleh Kombes Hendri Fiuser.

"Beliau berpulang karena sakit. (Meninggal) hari ini (pukul) 07.15. (Meninggal) karena sakit, sakit saja lah, jangan terlalu detail," pintanya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, kabar duka datang dari jajaran keluarga besar Polda Bali. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirrekrimsus) Polda Bali Kombes Hendri Fiuser dikabarkan meninggal dunia. Ia meninggal dunia pada Kamis (23/6/2022) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar.

"Iyaa (benar) begitu infonya," kata Kepala Sub Bagian Humas RSUP Sanglah Denpasar I Dewa Ketut Kresna saat dihubungi detikBali, Kamis (23/6/2022).

Namun Dewa Kresna belum bisa menjelaskan secara detail kapan yang bersangkutan meninggal dunia. Sebab saat ini dirinya masih sedang berada di Jakarta. Namun Dewa Kresna memastikan bahwa Hendri sempat dirawat di Poli Jantung Terpadu (PJT).

"Saya tahunya memang sudah meninggal, sekarang di forensik sih. Sempat dirawat di PJT, di jantung," terang Dewa Kresna.




(kws/kws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads