Seorang pelajar perempuan di Kota Denpasar, Bali, berinisial NKNW (17), ditemukan tewas gantung diri di kamar kos. Ia ditemukan tewas pada Kamis (16/6/2022) sekitar pukul 18.30 Wita.
"Kondisi korban pada saat pertama kali ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, dalam keterangannya kepada detikBali, Jumat (17/6/2022).
Sukadi menyatakan, peristiwa gantung diri NKNW dilaporkan oleh teman satu kamar kos. Teman satu kamar indekos mengetahui kejadian itu setelah diberitahu tetangga kosnya. Teman sekamar NKNW segera pulang dan baru tiba di lokasi sekitar pukul 18.45 Wita.
"Setahu saksi, korban memiliki karakter tertutup dan pendiam. Saksi kos satu kamar dengan korban sejak sekitar enam bulan lalu," terang Sukadi.
Sebelum ditemukan tewas gantung diri, NKNW bersama teman sekamarnya sempat pergi ke Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center) pada Rabu (15/6/2022) sekitar pukul 21.00 Wita. Usai dari sana, mereka kemudian kembali ke indekos. Setelah pulang, teman sekamarnya meninggalkan NKNW seorang diri di kamar, karena menginap di rumah temannya yang lain.
"Selanjutnya saksi meninggalkan korban seorang diri di kos, yang mana saksi menginap di rumah temannya," ungkap Sukadi.
Sukadi mengungkapkan, NKNW ditemukan tewas gantung diri mengenakan baju kaos warna hitam dan celana panjang kain warna hitam. Ia gantung diri menggunakan selendang warna hitam corak batik cokelat sepanjang 1,5 meter.
"Tubuh menempel pada jendela kamar kos, menghadap ke barat, kaki dalam posisi menekuk dan menyentuh kasur spring bed," jelas Sukadi.
Mengetahui, adanya peristiwa gantung diri, tim identifikasi Polresta Denpasar tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 19.45 Wita. Berdasarkan olah TKP, terdapat bekas jeratan di leher korban dan lidah tergigit.
"Nihil ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Diperkirakan korban sudah meninggal dunia sejak siang hari, lebih dari 5 jam, mengingat tubuh korban sudah dikerubungi semut," ujar Sukadi.
Jenazah pelajar tersebut akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar sekitar pukul 20.35 Wita.
(irb/irb)