Galungan, Belasan Ribu Umat Sembahyang di Pura Jagatnatha Jembrana

Galungan, Belasan Ribu Umat Sembahyang di Pura Jagatnatha Jembrana

I Ketut Suardika - detikBali
Rabu, 08 Jun 2022 16:31 WIB
Umat berdatangan di Pura Jagatnatha Jembrana, saat Hari Raya Galungan, Rabu (8/6/2022). Sebanyak 14.500 pemedek diprediksi akan datang melaksanakan persembahyangan sejak pagi hingga malam hari.
Umat berdatangan di Pura Jagatnatha Jembrana, saat Hari Raya Galungan, Rabu (8/6/2022). Sebanyak 14.500 pemedek diprediksi akan datang melaksanakan persembahyangan sejak pagi hingga malam hari. (Foto: I Ketut Suardika/detikBali)
Jembrana - Pura Jagatnatha di Jembrana, Bali, ramai dikunjungi umat saat Hari Raya Galungan, Rabu (8/6/2022). Sekitar 14.500 orang pemedek diprediksi akan datang bersembahyang di Pura Jagatnatha Jembrana sejak pagi hingga malam nanti.

Pantauan detikBali, jumlah pemedek yang melakukan persembahyangan Galungan di Pura Jagatantha kali ini merupakan yang terbanyak setelah dua tahun pandemi COVID-19. Hal itu menyusul kebijakan pemerintah yang mulai melonggarkan aturan berkumpul maupun pelaksanaan ibadah.

Kordinator Pemangku Pura Jagatnatha, Pinandita Dwija I Wayan Suarda mengatakan, pemedek telah berdatangan sejak pukul 07.00 WITA. Pemedek datang silih berganti. Ada yang datang sendiri-sendiri, ada pula yang bersama keluarga besarnya.

Sementara itu, persembahyangan dilakukan secara bergelombang sehingga pura tidak terlihat penuh dalam satu waktu. "Pemedek tidak datang bersamaan," ujarnya.

Suarda mengatakan, umat biasanya masih berdatangan untuk melakukan persembahyangan Galungan hingga pukul 20.00 WITA. Oleh karena itu, para pemangku tetap bersiaga di pura untuk melayani para pemedek. Total ada 19 orang pemangku yang siaga untuk memimpin persembayangan maupun memercikkan air suci (tirtha).

Ia menambahkan, pemedek yang datang ke Pura Jagatnatha tak hanya warga Jembrana, melainkan juga warga dari luar kabupaten. Tak sedikit pula warga Jembrana yang sehari-hari merantau di luar daerah, kembali ke kampung halaman untuk merayakan Galungan dan bersembahyang di Pura Jagatnatha.

"Sama seperti mudik, mereka juga pulang kampung ke Jembrana untuk sembahyang di sini," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu pemedek bernama I Gede Yogi Sukawiadnyana mengatakan Pura Jagatnatha menjadi tujuan terakhirnya untuk melaksanakan persembahyangan Galungan. Ia mengaku, persembahyangan pertama dilakukan rumah. Setelah itu, barulah ia sembahyang keliling ke sejumlah pura.

"Dari pagi saya sembahyang di rumah dahulu. Setelah selesai, baru sembahyang ke Pura Desa, Puseh, Dalem, dan terakhir di sini (Pura Jagatnatha)," kata Gede Yogi.

Untuk diketahui, Pura Jagatnatha Jembrana sudah melaksanakan upacara ngenteg linggih pada 2002 silam. Upacara yang agak besar dilaksanakan setiap 10 tahun sekali. Sementara itu, setiap tahunnya juga digelar odalan dengan bebangkit sari. Terdekat, pada 12 Agustus 2022 mendatang, akan digelar pujawali nyelih di Pura Jagatnatha Jembrana.


(iws/iws)

Hide Ads