Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 akan digelar pada tanggal 12 Juni-10 Juli 2022. Pembukaan akan dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo. Berbagai persiapan pun tampak telah dilakukan, salah satunya pembuatan panggung di area depan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha kepada detikBali menuturkan, Presiden Joko Widodo direncanakan akan menghadiri dan membuka PKB ke-44 ini. Ia mengaku sudah mengonfirmasi kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu.
"Kemarin saya sudah konfirmasi ke Kepala Sekretariatan Presiden dan masih tetap teragendakan ke Bali," ungkap I Gede Arya Sugiartha, ketika dihubungi detikBali pada Selasa (7/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, sebagai persiapan, pembuatan panggung untuk kegiatan pawai PKB ke-44 telah dimulai sejak Rabu (1/6/2022). Progesnya hampir rampung, dan ditargetkan akan selesai pada Jumat (10/6/2022).
"Kemarin saya lihat progresnya sudah sekitar 80 persenan. Target hari Jumat sudah selesai pembangunan, Sabtu sudah masuk tahap dekorasi dan pelengkapnya," ucapnya.
Sementara terkait persiapan di Art Center, kata I Gede Arya Sugiartha, semuanya sedang dalam tahap penyelesaian. Begitu juga dengan persiapan di Taman Budaya.
"Kemarin di sana juga sudah mulai pasang karpet untuk panggung-panggung kecil. Venue di Taman Budaya dan lainnya juga sudah siap banget karena sudah kami persiapkan sejak tiga bulan lalu," paparnya.
Selain itu, beberapa area Art Center pun telah diperbaiki mengingat kondisinya yang telah lama tidak dipakai akibat COVID-19. Perbaikan yang dimaksud, diantaranya mulai mengecat beberapa area, memperbaiki area yang bocor dan rusak, kemudian membersihkan area taman.
Ia menilai pagelaran PKB kali ini akan berbeda dari sebelumnya, mengingat PKB tahun lalu digelar secara offline dan online. Sedangkan PKB tahun ini masyarakat diizinkan datang langsung menikmati berbagai suguhan hiburan dan kesenian dari seniman-seniman terbaik Bali.
Izin tersebut dikeluarkan bukan tanpa alasan. Namun, karena terjadi penurunan kasus COVID-19 di Bali, serta tingginya angka masyarakat yang telah melakukan vaksinasi hingga tahap booster.
"Silakan berkunjung ke PKB, tapi ingat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Karena kita masih dalam kondisi COVID-19, jadi mohon maaf jika ada pembatasan-pembatasan tertentu, misalnya panggung tidak akan kami penuhi, tapi nanti di luar panggung akan kami letakkan LED," sebutnya.
PKB tahun ini mengusung tema Danu Kerthi Huluning Amreta atau Memuliakan Air Sumber Kehidupan. Menurutnya, penentuan tema ini penting karena berfungsi mengarahkan atau memberikan koneksi kepada seniman dalam berkarya. Ia menjelaskan, dalam PKB 2022 akan banyak karya seni, baik seni rupa, pertunjukan, drama, musik, dan tari yang akan bertutur tentang bagaimana memuliakan, menyucikan, dan merawat sumber air.
"Kita akan disuguhi sesuatu yang artistik dan estetik yang akan membuat senang. Demikian juga dengan sarasehan nanti semuanya akan bertemakan tentang air, yang mana air sebagai sumber kehidupan, sumber estetika, sumber pengobatan, dan lainnya," paparnya.
(irb/irb)