25 Siswi SMP di Bali Jadi Duta Kebersihan Menstruasi

25 Siswi SMP di Bali Jadi Duta Kebersihan Menstruasi

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Senin, 06 Jun 2022 01:25 WIB
Pemilihan Duta Menstrucaraka 2022 oleh Kolaborasi Bumi Indonesia di Lippo Mal Kuta, Badung, Bali, Minggu (5/6/2022).
Pemilihan Duta Menstrucaraka 2022 oleh Kolaborasi Bumi Indonesia di Lippo Mal Kuta, Badung, Bali, Minggu (5/6/2022). Foto: Istimewa
Denpasar -

Pembicaraan tentang kesehatan menstruasi masih dianggap sesuatu yang tabu di masyarakat. Padahal remaja putri yang akan menginjak usia menstruasi sangat perlu mendapatkan edukasi mengenai menstruasi dan bagaimana manajemen kebersihannya. Untuk itulah dipilih 25 duta kebersihan menstruasi di Bali.

Kolaborasi Bumi Indonesia menggelar Duta Menstrucaraka 2022 secara online dan offline pada Minggu (5/6/2022), bertempat di Lippo Mall Kuta, Badung, Bali. Kolaborasi Bumi Indonesia merupakan gerakan anak muda yang berfokus di bidang kesehatan dan lingkungan.

"Dari pantauan kami selama ini, ternyata banyak sekali yang merasa bahwa isu menstruasi bukanlah isu yang bisa dibahas secara lugas dan mudah. Banyak juga mitos-mitos tentang menstruasi yang dipercaya anak muda, yang membatasi gerak kita, dan inilah yang harus diluruskan," ucap Ketua Panitia Pemilihan Duta Menstrucaraka 2022, Ni Putu Gita Saraswati Palgunadi, Minggu (5/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pemilihan Duta Menstrucaraka atau Duta Manajemen Menstruasi ini, pihaknya pun menyasar siswa SMP kelas VII. Adapun jumlah peserta dari event yang pertama kali digelar ini, yakni 92 siswa dari 41 sekolah di 6 kabupaten/kota di Bali.

"Kami saring jadi 25 besar, di mana kami punya 3 peserta terbaik dan 1 student projects terbaik. Ketika sudah menjadi duta, mereka akan bertugas sebagai tutor sebaya. Dengan harapan mereka dapat meng-influence teman-temannya supaya isu tentang menstruasi ini bisa dibahas bersama, dan laki-laki juga bisa berpartisipasi," katanya, ketika dihubungi detikBali.

ADVERTISEMENT

Pemilihan duta tersebut, kata Gita, merupakan salah satu langkah awal untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih peduli pada manajemen kebersihan menstruasi serta organ reproduksi. Sehingga tidak ada lagi kekurangan informasi atau edukasi mengenai hal tersebut.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads