Sebanyak 8 orang gelandangan dan pengemis (gepeng) di Buleleng diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Tim Cepat Gesit Tanggap (CGT) Dinas Sosial Buleleng. Kedelapan gepeng itu diamankan saat sidak gepeng di seputaran wilayah Kota Singaraja, Senin (30/5/2022).
Penertiban dilakukan pada sejumlah titik di area Lovina, Pantai Penimbangan, dan Pemaron. Selain itu, sejumlah lampu merah di seputaran Kota Singaraja juga disasar. Para gepeng yang terjaring, kemudian dibawa ke Kantor Dinas Sosial untuk didata dan diberikan pembinaan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman menyebutkan, kedelapan gepeng yang terjaring diantarannya 3 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. "Dari jumlah itu, ditemukan 3 di antaranya masih berusia di bawah lima tahun (balita)," katanya saat dikonfirmasi, Senin (30/5/2022) malam.
Gepeng yang terjaring selanjutnya diberikan pembinaan agar mereka tidak mengulangi perbuatan seperti itu lagi. Menurut Kariaman, keberadaan gepeng bila tidak ditertibkan akan menganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat Kota Singaraja.
"Selanjutnya sudah kita arahkan untuk tidak mengulangi lagi kegiatan berupa gepeng di wilayah kabupaten buleleng yang sudah sangat mengganggu kenyamanan dan ketertiban pengguna jalan maupun rumah-rumah yang ada di sekitar kota, traffic light dan rumah-rumah penduduk, " imbuhnya.
Setelah pembinaan diberikan, para gepeng itu selanjutnya difasilitasi untuk pemulangan ke daerah asal masing-masing. Kariaman menyebut semua gepeng yang terjaring dalam razia kali ini berasal dari luar Kabupaten Buleleng.
"Berkaitan yang diketemukan yang kategori bandel kita agak kesulitan karena pada intinya mereka bukan warga Buleleng, sehingga ke depannya kita harus bekerja sama dengan Satpol PP untuk memberikan efek jera" jelasnya.
Kariaman mengimbau agar masyarakat tidak memberikan uang kepada gepeng yang dijumpai. Sebaliknya, ia berharap agar warga yang menjumpai adanya gepeng dapat segera melaporkannya kepada Tim CGT Dinsos maupun Satpol PP. "Hal itu agar kita di Dinsos atau di Satpol PP bisa segera menjaring dan memberikan pembinaan kepada mereka," pungkasnya.
Simak Video "Video: Heboh Sekelompok Manusia Silver Serang Petugas Satpol PP di Makassar"
(iws/iws)