Sebanyak 16 incumbent atau petahana tumbang dalam pemilihan perbekel (Pilkel) serentak di 51 desa di Kabupaten Karangasem, Bali, Sabtu (21/5/2022).
Kabid Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karangasem I Gede Kaneka Setiawan merinci, belasan petahana yang tumbang tersebut berasal dari Desa Sidemen, Desa Sangkan Gunung, Desa Tri Eka Buana, Desa Nyuh Tebel, Desa Ngis, Desa Padangbai.
Berikutnya Desa Bugbug, Desa Seraya, Desa Pidpid, Desa Purwakerti, Desa Labasari, Desa Nawakerti, Desa Duda, Desa Dukuh, Desa Kubu dan Desa Baturinggit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain 16 orang petahana tumbang, fakta menarik dari helatan Pilkel di Karangasem tahun ini adalah terpilihnya 3 orang perbekel perempuan.
"Secara keseluruhan perhelatan Pilkades serentak di 51 Desa tahun ini di Kabupaten Karangasem berjalan dengan lancar dan aman, tidak ada ditemukan hal-hal yang dapat mengganggu Kamtibmas," kata Kaneka Setiawan.
Terkait sengketa atau perselisihan hasil pemilihan, pihaknya mengaku siap menerima jika ada calon yang merasa keberatan dengan hasil penghitungan atau hal-hal lain yang dapat mempengaruhi hasil penghitungan suara.
Adapun mekanisme penyelesaian sengketa dalam Pilkel, yaitu laporan atau aduan para calon harus disampaikan paling lambat tiga hari sejak ditetapkannya hasil pemilihan.
Gugatan itu nantinya diselesaikan secara musyawarah di masing-masing desa oleh panitia dan BPD setempat.
"Jika lewat dari tiga hari, artinya sudah tidak ada masalah sehingga para calon tidak bisa lagi untuk melakukan gugatan hasil pemilihan," kata Kaneka Setiawan. (*)
(iws/iws)











































