WN Swiss Ditemukan Tewas Membiru di Sanur

WN Swiss Ditemukan Tewas Membiru di Sanur

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 03 Mei 2022 18:33 WIB
Tim identifikasi Satreskrim Polresta Denpasar saat melakukan olah tempat kejadian perkara di Vila The Janan, Jalan Pungutan, No. 48, Kamar, No. 88, Sanur, Senin (2/5/2022). (istimewa)
Tim identifikasi Satreskrim Polresta Denpasar saat melakukan olah tempat kejadian perkara di Vila The Janan, Jalan Pungutan, No. 48, Kamar, No. 88, Sanur, Senin (2/5/2022). (istimewa)
Denpasar -

Pengelola Vila The Janan, di Jalan Pungutan, No. 48, Sanur, Denpasar Bali, Senin (2/5) siang dibuat gempar. Heboh pengelola villa, itu menyusul dengan tewasnya tamu asing di salah satu kamar villa.

Andreas Erich Looffel (66), Warga Negara Asing (WNA) asal Swiss, ini ditemukan tewas dengan kondisi badan sudah mulai membiru.

Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi dikonfirmasi, Selasa (3/5) membenarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan, kronologi korban hingga ditemukan tewas berawal saat House Keeping Villa, yakni Saksi Ni Ketut Suarti (55) hendak membersihkan kamar Nomor 88 tempat korban menginap sekitar pukul 09.00 WITA.

Saat hendak membersihkan kamar, kamar korban dalam keadaan terkunci. Saksi kemudian memanggil korban. Hanya saja, meski sudah dipanggil namun korban tak mersepon.

ADVERTISEMENT

Penasaran, korban kemudian menengok ke dalam kamar korban melalui kaca pintu kamar. Saat mengecek ke dalam kamar, saksi melihat korban dalam keadaan telungkup di lantai belakang tempat tidur.

Panik dengan yang dilihatnya, saksi selanjutnya memanggil rekan kerjanya, yakni Saksi I Wayan Ardika.

"Setelah memanggil rekannya (Saksi Ardika), Saksi pertama (Ketut Suarti) dan saksi kedua (Ardika) menginformasikan ke pihak receptionist (Saksi Ade Rahayu) untuk kemudian secara bersama-sama menghubungi pemilik villa dan kemudian melaporkan ke pihak kepolisian (Polsek Denpasar Selatan)"terang Sukadi.

Kemudian usai menerima laporan, anggota dari Unit Identifikasi Polresta Denpasar melakukan olah TKP. Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar dengan menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar.

"Hasil Olah TKP tidak ditemukan tanda kekerasan,"terang Sukadi.

Dugaan sementara, imbuh Sukadi, korban tewas karena sakit. Dugaan polisi, itu imbuh Sukadi diperkuat adanya temukan obat obatan di kamar korban.

"Dugaannya jantung karena ditemukan obat-obatan di kamar korban,"imbuh Sukadi.

Sukadi menambahkan, dari keterangan Saksi Ketut Suarti, sehari sebelum ditemukan tewas, (Minggu (1/5/2022) sekitar pukul 09.00 saksi sempat melihat korban terlihat sehat. Bahkan saksi juga sempat mengobrol dengan korban saat bersih-bersih.




(nke/nke)

Hide Ads