.webp)
Bule yang melakukan aksi menari telanjang di puncak Gunung Batur, Jeffrey Douglas Craigen (34), akhirnya menghapus videonya di akun instagramnya @mind_body_healer. Penghapusan video tersebut diduga terkait dengan pemanggilannya ke kantor imigrasi hari ini Senin (25/4/2022) hari ini.
Hingga Minggu (24/4/2022) kemarin, netizen masih bisa mengakses video yang diunggah Jeffrey pada reels instagramnya. Dalam video berdurasi sekitar 50 detik itu, pria berambut gondrong itu tampak menari tanpa sehelai benangpun di tubuhnya.
Ia menyensor bagian vital tubuhnya dalam video reelsnya tersebut. Dalam aksi tariannya, Jeff menari dengan menyanyikan lagu yang diduga bagian dari ritual suku Maori, suku di Selandia Baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi pria berkewarganegaraan Kanada itu mendapat kecaman dari berbagai kalangan, terutama dari para tokoh adat di Bali. Dalam kepercayaan masyarakat Hindu di Bali, gunung merupakan kawasan suci. Aksi Jeffrey dinilai merusak kesucian kawasan tersebut.
"Sesuai kepercayaan, gunung dipercaya sebagai lingga yang harus disucikan. Kalau benar terjadi, tentu kami keberatan," ujar Jro Gede Batur Duuran, Tokoh Desa Batur yang juga pengempon Pura Ulundanu Batur, Kintamani, Bangli, Bali.
Menyusul adanya laporan masyarakat terkait video itu, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Denpasar bergerak cepat menghubungi penjamin WN Kanada tersebut. Didapati bahwa visa bule itu sedang berada di penjamin guna mengajukan kembali visa onshore izin tinggal kunjungan dan paspor.
Pihak Imigrasi langsung menyita paspor milik pria berambut pirang itu. Pihak imigrasi juga melakukan pemanggilan terhadapnya hari ini.
Diberitakan sebelumnya, seorang bule diduga telah melakukan aksi menari telanjang di puncak Gunung Batur, Kabupaten Bangli, Bali. Aksi pria itu direkamnya sendiri dan diposting di sosial media instagramnya, @mind_body_healer.
"When you strip naked without shame and be seen, you become fearless child of God (Saat kamu telanjang tanpa malu dan terlihat, kamu menjadi anak Tuhan yang tak kenal takut)," begitu tulisnya di postingan video itu.
Jeffey juga menulis caption yang panjang dalam unggahan reelsnya itu.
"Sungguh, aku beritahu kamu, sampai kamu menjadi polos seperti anak kecil, lepaskan bajumu dan menginjak-injaknya, kamu tidak akan tak kenal takut dan kamu tidak akan memasuki kerajaan Tuhan. Ini adalah kata kata Jesus. Perjalanan ini adalah semua tentang apa yang terlihat, dan biarkan pergi rasa malu untuk menikmati keutuhan kita," tulis Jeff.
Dalam akun instagramnya, ia menyebut diri sebagai joy expert atau ahli kegembiraan. "Founder of Mindbodyhealer," tulisnya. Ia diduga merupakan seorang pelaku pengobatan tradisional.
"Heal your symptoms, pain and disease by uncovering the whole enjoyment of your unique self (menyembuhkanmu dari berbagai gejala,rasa sakit, dan penyakit dengan membuka semua kenikmatan dari sisi unik dirimu)," tulisnya.
(nke/nke)
