Hadir Lagi Tahun Ini, Bali Spirit Festival Digelar 1-5 Mei di Ubud

Hadir Lagi Tahun Ini, Bali Spirit Festival Digelar 1-5 Mei di Ubud

Siti Mu’amalah - detikBali
Sabtu, 27 Apr 2024 19:31 WIB
Ketua Tim Kerja Promosi Dinas Pariwisata Bali I Ketut Yadnya Winarta saat konferensi pers Bali Spirit Festival, Sabtu (27/4/2024) di Denpasar. (Siti Muamalah)
Foto: Ketua Tim Kerja Promosi Dinas Pariwisata Bali I Ketut Yadnya Winarta saat konferensi pers Bali Spirit Festival, Sabtu (27/4/2024) di Denpasar. (Siti Mu'amalah)
Denpasar -

Bali Spirit Festival (BSF) hadir kembali tahun ini dengan tema 'Come Together' pada 1-5 Mei 2024. Festival ini akan digelar di Puri Padi Hotel dan Yoga Barn Bali Festival, Ubud, Gianyar.

Salah satu Co-Founder Bali Spirit Festival I Made Gunarta menjelaskan festival ini sebenarnya bertujuan untuk membangkitkan dan memupuk potensi dalam diri setiap individu, terlebih bangkit dari tragedi bom Bali 2002.

"Jadi (tujuannya) bagaimana sih caranya Bali menjadi semangat luar biasa, spirit Balinya itu yang harus dikembangkan, spiritual itu banyak aspek," terang pria yang akrab disapa Dekgun ini, Sabtu (27/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bali Spirit Festival sudah 14 kali digelar dan sempat absen dua tahun karena pandemi COVID-19. Festival ini awalnya dibentuk 2008 dengan 150 peserta dan terhitung lebih dari 5.000 peserta pada festival terakhir, termasuk 1.000 peserta Bali dengan pengunjung dari 60 negara lainnya.

Salah satu panitia Bali Spirit Festival, Noviana Kusumawardhani, menjelaskan festival ini digelar saat low season di Bali. Festival ini diharapkan dapat berdampak ke perekonomian Bali.

ADVERTISEMENT

"Kami juga ingin festival ini menjadi tempat tumbuhnya ekonomi, makanya dibuka UMKM yang bergerak di bidang wellness," tutur Novi.

Novi menyebut keuntungan dari Bali Spirit Festival berdampak untuk homestay atau hotel, sopir lokal, warung, pekerja seni lokal, tenaga kerja lokal, dan destinasi wisata.

Program-program dalam Bali Spirit Festival di antaranya lebih dari 150 workshop yoga, music, tari, dan lainnya; pertunjukan seni dan musik yang melibatkan lebih dari 250 artis Bali, Indonesia dan dunia; dharma fair market yang mana diisi lebih dari 45 UMKM produk wellness, handicraft, dan F&B; outreach program terkait regreen, kesehatan dan pendidikan, serta healing & wellness center.

Pengunjung Bali Spirit Festival 2023 terbanyak berasal dari Eropa, yakni mencapai 30,2 persen. Selanjutnya disusul China, India, Australia, Afrika, dan masih banyak lagi.

Menurut Ketua Tim Kerja Promosi Dinas Pariwisata (Dispar) Bali I Ketut Yadnya Winarta menjelaskan festival ini berdampak positif bagi kunjungan wisatawan di Bali. Contohnya peningkatan jumlah hunian hotel di Ubud dan sekitarnya, termasuk Kuta.

"Juga ada peningkatan penumpang pesawat dan juga perekonomian masyarakat di sekitar Ubud juga," jelasnya.

Ketut menyampaikan Dispar Bali tidak ingin memberi objek wisata yang monoton ke wisatawan. Salah satunya dengan mengadakan festival yang bisa menjadi ikon atau unggulan pariwisata Bali.

"Apalagi ini Bali Spirit Festival salah satu event yang kami jadikan ikon Bali," ujarnya.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads